Detail Cantuman Kembali
KONSUMSI PANGAN TINGKAT RUMAH TANGGA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA(ANALISIS : MODEL OLS)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi konsumsi pangan dan mengidentifikasi faktor penentu konsumsi pangan tingkat rumah tangga di DIY. Data yang digunakan adalah data sekunder dari hasil Susenas tahun 2011 oleh BPS. Sampel yang digunakan sebanyak 925 rumah tangga.Tingkat partisipasi konsumsi pangan dianalisis secara deskriptif berdasarkan angka pada tabel. Sedangkan faktor penentu konsumsi pangan pada tingkat rumah tangga dianalisis menggunakan model Ordinary Least Square (OLS) yang diestimasi dengan metode Seemingly Unrelated Regression (SUR) dengan memasukkan restriksi dari sifat fungsi permintaan (Engel dan Cournot Agregation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi konsumsi pangan rumah tangga tertinggi untuk di pedesaan adalah padian (99%) dan di perkotaan adalah makanan dan minuman jadi (99%). Sementara tingkat partisipasi konsumsi pangan terendah baik di perkotaan maupun di pedesaan berasal dari umbian (34%). Faktor penentu konsumsi pangan rumah tangga di pengaruhi oleh harga pangan sendiri, harga pangan lain, pendapatan, jumlah anggota rumah tangga, umur istri, pendidikan istri, jenis pekerjaan kepala rumah tangga, jenis kelompok rumah tangga (raski-non raskin, miskin-non miskin) dan lokasi tempat tinggal.
Kata kunci : raskin, OLS, SUR, Engel dan Cournot Agregation.
LOADING LIST...
Ismiasih - Personal Name
Slamet Hartono - Personal Name
Dwidjono H. Darwanto - Personal Name
Jangkung H. Mulyo - Personal Name
Slamet Hartono - Personal Name
Dwidjono H. Darwanto - Personal Name
Jangkung H. Mulyo - Personal Name
NONE
Text
Indonesia
Artikel Dosen
Artikel Dosen
LOADING LIST...