Detail Cantuman Kembali
Sintesis Bioetanol dari Batang Kelapa Sawit dengan Metode Sakarifikasi dan Fermentasi Simultan Menggunakan Biakan Zymomonas mobilis dan Saccharomyces cerevisiae
Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh suhu dan waktu fermentasi dalam proses pembuatan bioetanol dengan metode sakarifikasi dan fermentasi simultan dan menentukan suhu dan waktu fermentasi yang menghasilkan kadar etanol tertinggi dalam proses pembuatan bioetanol dengan metode sakarifikasi dan fermentasi simultan. Dengan penggunaan ko-kultur Trichoderma reesei sebagai penghasil enzim selulose dan mikroba yang dapat digunakan untuk menghasilkan bioetanol yaitu Zymomonas mobilis dan Saccharomyces cereviseae.
Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan blok lengkap dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu variasi suhu fermentasi dengan tiga taraf yaitu A1 (29oC), A2 (32oC), A3 (35oC). dan Faktor kedua yaitu lama waktu fermentasi dengan tiga taraf yaitu B1 (24 jam), B2(48 jam) dan B3 (72 jam). Bioetanol yang dihasilkan dianalisis kadar etanol, kadar gula reduksi, total asam dan pH. Data pengamatan yang diperoleh diuji statistik dengan analisis keragaman, uji analisis dan uji duncan.
Suhu fermentasi berpengaruh nyata pada pH, gula reduksi dan kadar etanol tetapi tidak mempengaruhi total asam. Lama waktu fermentasi berpengaruh nyata terhadap gula reduksi dan kadar etanol tidak berpengaruh nyata terhadap total asam dan pH. Berdasarkan hasil produksi bioetanol maka perlakuan dengan suhu 32oC dan lama waktu fermentasi 24 jam adalah perlakuan dengan kadar etanol tertinggi (1.48%) yang dihasilkan dari batang kelapa sawit dengan metode sakarifikasi dan fermentasi simultan.
LOADING LIST...
septiancahyadi279@gmail.com
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2018
yogyakarta
LOADING LIST...