Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Curah Hujan terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif Kelapa Sawit
Kelapa sawit merupakan tanaman penghasil minyak nabati terbanyak di dunia. Tanaman ini menghasilkan bunga jantan dan bunga betina secata terpisah dalam satu pohon dalam satu siklus secara berturutan dengan durasi yang berbeda, tergantung pada genetik faktor, umur dan khususnya faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pertumbuhan vegetatif dan generatif kelapa sawit dalam hubungan dengan variabilitas curah hujan sebelumnya. Penelitian dilakukan pada tiga blok tanaman umur 16-17 tahun (TM 13-14) dengan 15 pohon sampel untuk setiap blok. Parameter pertumbuhan vegetatif dan generatif diamati dengan interval dua minggu selama empat bulan. Data keragaan curah hujan bulanan diambil selama 4 tahun (2014-2018). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa defisit air yang terjadi selama musim kemarau berhubungan erat dengan terjadinya penurunan produksi dua hingga delapan bulan kemudian. Diketahui juga bahwa curah hujan yang terjadi dua belas bulan sebelumnya berhubungan erat dengan jumlah tandan bunga jantan namun tidak pada jumlah tandan bunga betina. Pertumbuhan vegetatif (jumlah pelepah barudan panjang pelepah) mempunyai hubungan tidak erat dengan jumlah tandan bunga jantan dan tandan bunga betina. Diameter batang cenderung berperan dalam meningkatkan toleransi kelapa sawit terhadap kondisi suboptimum. Kata kunci: curah hujan, kelapa sawit, pertumbuhan vegetatif dan generatif, produksi.
LOADING LIST...
Dr. Ir. Herry Wirianata, MS - Personal Name
Dra. Suprih Wijayani, M. Si. - Personal Name
Wahyu Presetyo - Personal Name
Dra. Suprih Wijayani, M. Si. - Personal Name
Wahyu Presetyo - Personal Name
NONE
Text
LOADING LIST...