Detail Cantuman Kembali
Manajemen Pelatihan di Perkebunan Teh PT. Perkebunan Tambi Wonosobo Jawa Tengah
MANAJEMEN PELATIHAN DI PERKEBUNAN TEH
PT. PERKEBUNAN TAMBI WONOSOBO JAWA TENGAH
RIZKI KURNIAWAN
14/16635/EP
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis pelatihan, dan untuk mengetahui bagaimana manajemen pelatihan yang dilaksanakan serta mengetahui tanggapan karyawan terhadap pelatihan yang diberikan PT. Perkebunan Tambi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan skala likert. Sampel penelitian ini adalah karyawan yang telah mengikuti pelatihan HACCP sebanyak 30 orang serta staff perusahaan yang bertanggung jawab dalam pengelolahan pelatihan diperusahaan sebanyak 2 orang. Tempat penelitian ini berada di PT. Perkebunan Tambi, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Perencanaan pelatihan meliputi perencanaan waktu, perencanaan tempat, perencanaan jadwal, perencanaan materi, perencanaan pemateri, perencanaan metode, perencanaan media, perencanaan pengelola, dan perencanaan biaya. 2) Pengorganisasian pelatihan meliputi penentuan tugas tim inti dan tim tambahan pengelola pelatihan, untuk tim inti yaitu kasubag SDM bertugas sebagai penanggung jawab Penanggung jawab dan koordinator program, serta administrasi SDM sebagai koordinator acara dan sekretaris kepanitian serta tim tambahan terdiri dari tiga orang yaitu bagian keuangan SDM sebagai bendahara kepanitian dan dua orang dari bagian Umum sebagai penanggung jawab terkait konsumsi dan logistik kegiatan pelatihan. 3) Pelaksanaan pelatihan diawali breafing penanggung jawab dan koordinator program yaitu kasubag SDM, kemudian presensi peserta, pembukaan oleh pengelola dan pihak direksi, dilanjutkan dengan masuk sesi materi, tea break, dan penutup. 4) Evaluasi pealtihan merupakan tahapan terakhir dalam manajemen pelatihan yang dilakukan oleh peserta dengan mengisi formulir evaluasi pelatihan. Kriteria evaluasinya yaitu dampak pelatihan terhadap kinera karyawan, kemampuan pemateri dalam menyampaikan, dan perubahan yang terjadi pada karyawan setelah mengikuti pelatihan. 5) Berdasarkan hasil wawancara, responden menjawab SB (Sangat Baik) pada pertanyaan tentang sifat sabar pemateri, fasilitas yang memadai, dan frekuensi atau jumlah pelatihan yang diberikan dengan hasil kurang dari 50% jumlah responden, sehingga menunjukan masih ada kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan pelatihan. Seperti pemateri yang masih kurang sabar, fasilitas yang masih kurang memadai, dan frekuensi atau jumlah pelatihan yang masih harus ditambahkan.
Kata Kunci : Manajemen, Pelatihan.
LOADING LIST...
kurniawanr399@gmail.com
Rizki Kurniawan - Personal Name
Dr. Ir. Purwadi, MS. - Personal Name
Istiti Purwandari, SP,. MP. (P) - Personal Name
Dr. Ir. Purwadi, MS. - Personal Name
Istiti Purwandari, SP,. MP. (P) - Personal Name
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2018
yogyakarta
LOADING LIST...