Ir. Pauliz Budi Hastuti, MP (P); " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH MACAM PUPUK HIJAU DAN TINGKAT DEKOMPOSISI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY


Penelitian dilaksanakan di KP 2 Kalikuning, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY dengan ketinggian tempat 118 mdpl. Penelitian dimulai pada bulan Februari 2022 sampai dengan bulan Mei 2022. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh macam pupuk hijau dan tingkat dekomposisi, serta hasil tertinggi pada perlakuan macam pupuk hijau dan tingkat dekomposisi terhadap pertumbuhan kelapa sawit di pre nursery. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode percobaan satu faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini yaitu : P0 = Pupuk Kimia (NPK dan Urea) sebagai kontrol, P1 = kompos daun lamtoro 0 hari, P2 = Tanah regosol + kompos daun lamtoro 5 hari , P3 = kompos daun lamtoro 10 hari, P4 = kompos daun lamtoro 15 hari, P5 = kompos daun trembesi 0 hari, P6 = kompos daun trembesi 5 hari, P7 = kompos daun trembesi 10 hari, P8 = kompos daun trembesi 15 hari, P9 = kompos daun mucuna 0 hari, P10 = kompos daun mucuna 5 hari, P11 = kompos daun mucuna 10 hari , P12 = kompos daun mucuna 15 hari. Hasil perlakuan yang dilaksanakan sebanyak 13 perlakuan dengan 5 ulangan setiap perlakuannya. Hasil penelitian menunjukkan hasil analisis C/N ratio yang telah memenuhi standart dari Kementan yaitu pupuk hijau daun lamtoro 10 hari, trembesi 0 hari, mucuna 0 hari, dan mucuna 15 hari. Perlakuan kontrol NPK dan Urea menunjukkan hasil yang sama baiknya terhadap semua parameter pertumbuhan. Aplikasi kompos daun lamtoro dengan tingkat dekomposisi 5 hari memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pada parameter luas daun dan berat segar akar.
LOADING LIST...
anisaindria18@gmail.com
082265034926
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2023
Yogyakarta.
LOADING LIST...