Detail Cantuman Kembali
APLIKASI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) DI TANAH SPODOSOLS UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan terbesar di Indonesia. Komoditas ini telah tumbuh dengan pesat serta menyumbang pendapatan asli daerah maupun devisa negara yang cukup tinggi pada sektor non migas. laju perkembangan tersebut mengakibatkan lahan yang memiliki tingkat kesuburan tinggi menjadi semakin terbatas. Hal ini memaksa untuk memanfaatkan lahan-lahan marjinal atau dengan kelas lahan S-3 sampai N yang memiliki beberapa faktor pembatas untuk pengusahaan perkebunan kelapa sawit. Salah satu lahan marginal yang sudah dimanfaatkan untuk perkebunan kelapa sawit saat ini adalah tanah spodosols. Kurangnya daya dukung tanah untuk peningkatan produktifitas kelapa sawit khususnya di tanah pasir spodosols perlu adanya usaha untuk memperbaiki sifat kimia dan fisika tanah. Salah satunya adalah dengan aplikasi pupuk organik TKKS Kelapa Sawit (TKKS). Oleh karena itu, kami melakukan percobaan aplikasi TKKS untuk mengetahui dampak perubahan sifat fisika dan kimia tanah serta pengaruh pada produktifitas kelapa sawit di Sungai Tapah Estate (STHE), kecamatan Kendawangan, kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Penelitian ini dilaksanakan pada blok yang diaplikasi dan tanpa aplikasi TKKS. Masing-masing perlakuan tersebut diwakili oleh 3 blok kebun (luasan satu blok sekitar 15-31 ha). Aplikasi TKKS disebar mengelilingi pokok di piringan terluar dengan satu lapis. Pengaruh TKKS terhadap produktivitas dan sifat fisik kimia tanah ditentukan melalui uji analisa Deskriptif pada tanah spodosols. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer terdiri dari sifat fisik tanah (tekstur), kimia tanah (pH, %C-organik, %N-total, Susunan Kation, KTK, dan kejenuhan basa), biologi tanah (popuplasi cacing) dan analisa neprolepis. Data sekunder berupa rekaman produksi TBS (Jumlah tandan per pokok, berat janjang rata-rata dan tonase TBS).
Berdasarkan analisa P-tersedia rata-rata lebih tinggi aplikasi TTKS sebesar 52,12 ppm dari pada blok kontrol 43,5 ppm pada kedalaman 0-30 cm, pada kedalaman 0-15 sebesar 94 ppm pada blok aplikasi sedangkan pada blok kontrol sebesar 62 ppm. Kation kalium Mg lebih tinggi pada blok aplikasi TTKS di banding dengan kontrol pada kedalaman 0-15 cm. Kation (K, Mg, Ca) lebih tinggi pada kedalaman 0-15 cm di blok TTKS dari pada kontrol hal ini menunjukan bahwa adanya unsur hara yang terurai dari TTKS. KTK berdasarkan kedalaman 0-30 cm antara blok TTKS dan blok kontrol tidak jauh berbeda, namun pada kedalaman 0-15 cm nampak KTK pada blok TTKS (6,1) lebih tinggi dari blok kontrol (5,1). Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi C-Organik maka KTK semakin tinggi hal ini mengindikasi tanah spodosol aplikasi TTKS mempunyai kemampuan menahan hara lebih baik. Kejenuhan Basa pada blok aplikasi TTKS lebih tinggi dari blok kontrol hal ini menunjukan bahwa unsur hara tersedia pada blok aplikasi TTKS lebih tinggi dari blok kontrol. Tekstur tanah pada blok aplikasi TTKS dan kontrol memiliki kadar pasir yang sama-sama tinggi (>80%). Korelasi antara C-organik tanah dengan yield menunjukan hubungan positif, dengan uji pearson (0,669) artinya semakin tinggi c-organik maka yield semakin tinggi. Rata-rata C-Organik pada blok kontrol pada kedalaman 0-15 cm 2,9% lebih tinggi dari blok kontrol 1,9%. Korelasi antara C-organik tanah dengan kapasitas tukar kation (KTK) menunjukan hubungan positif, dengan uji pearson (0,56). Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi C-Organik maka KTK semakin tinggi hal ini mengindikasi tanah spodosol aplikasi TKKS mempunyai kemampuan menahan hara lebih baik. Produktifitas dan BJR tidak menjunjukan trend postitif terhadap standart marihat kelas dua akan tetapi pada blok aplikasi TKKS mengalami pertumbuhan dengan gab yang semakin mengecil terhadap standart marihat kelas dua dan lebih tinggi dari blok kontrol. Ini menunjukan pada blok Aplikasi TKKS mengalami pertumbuhan dari segi produktiftas (ton/ha), berat janjang rata-rata dan janjang/pokok di banding blok kontrol dengan pembanding standart marihat kelas dua.
LOADING LIST...
joko.catur.psw@gmail.com
Dr. Ir. Hermantoro, MS (P) - Personal Name
Dr. Ir. Herry Wirianata, MS - Personal Name
Joko Catur Prasetyo Sulistyo Wibowo - Personal Name
Dr. Ir. Herry Wirianata, MS - Personal Name
Joko Catur Prasetyo Sulistyo Wibowo - Personal Name
0812-2587-206
NONE
Text
INSTIPER
2022
YOGYAKRTA
LOADING LIST...