Ir. Sri Manu Rohmiyati, M.Sc. (P); " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH PENCUCIAN DAN PENAMBAHAN TANAH LEMPUNG DAN BAHAN ORGANIK PADA TANAH PASIR PANTAI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PRE NURSERY


Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pencucian dan penambahan tanah lempung dan bahan organik pada tanah pasir pantai terhadap pembibitan bibit kelapa sawit di pre nursery telah dilakukan di Dusun Krodan, Kelurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada bulan April - Juni 2021. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah pencucian tanah pasir pantai yang terdiri dari 2 macam yaitu : dicuci dengan air tawar dan tidak dicuci. Faktor kedua yaitu pemberian campuran tanah pasir, tanah lempung dan bahan organik yang terdiri dari 5 perbandingan volume yaitu: 1:1:0, 1:0:1, 0:1:1, 1:0:0, 0:1:0. Dengan demikian diperoleh 2x5=10 kombinasi perlakuan setiap perlakuan terdiri dari 5 ulangan maka total seluruh bibit dalam penelitian ini adalah 10 x 5 =50 sampel. Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (analysis of variance) 5%. Untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan digunakan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi nyata antara pencucian pasir pantai dan pemberian tanah lempung dan bahan organik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery. Pencucian pasir pantai memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian lempung dan bahan organik memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingakan tanpa penambahan lempung dan bahan organik pada tanah pasir pantai terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit di pre nursery.
LOADING LIST...
ramadhanirizki1999@gmail.com
089602889836
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2022
yogyakarta
LOADING LIST...