Ir. Samsuri Tarmadja, MP (P); " />
Detail Cantuman Kembali

XML

EFEKTIVITAS PENGENDALIAN ULAT KANTONG (Clania tertia) DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DENGAN CARA INJEKSI BATANG MENGGUNAKAN INSEKTISIDA BERBAHAN AKTIF ASEFAT DAN DIMEHIPO PADA TANAMAN MENGHASILKAN


Penggunaan pestisida kimia yang terus menerus dalam pengendalian hama ulat kantong (Clania tertia Templ) dapat menyebabkan resistensi terhadap ulat. Perlu dicari alternatif insektisida untuk mengendalikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas insektisida berbahan aktif Dimehipo dan Asefat terhadap tingkat kematian ulat kantong (Clania tertia Templ) dengan cara ijeksi batang pada tanaman kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan di Perkebunan PT. Bahan Karya Semesta, Desa Baru, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi, pada awal bulan Februari 2021 – Akhir Maret 2021. Percobaan dilakukan dilapangan dengan menerapkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) atau Randomized Complete Block Design (RCBD) dengan 2 faktor. Faktor pertama ada 2 jenis bahan aktif insektisida yaitu Asefat dan Dimehipo. Faktor kedua dosis formulasi yang terdiri atas 5 taraf dosis, yaitu 15 g/pokok, 14 g/pokok, 12 g/pokok, 10 g/pokok dan 8 g/pokok untuk insektisida berbahan aktif Asefat dan 15 ml/pokok, 14 ml/pokok, 12 ml/pokok, 10 ml/pokok dan 8 ml/pokok untuk insektisida berbahan aktif Dimehipo dengan 3 ulangan pada masing masing perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dimehipo dosis 14 ml/pokok atau 15 ml/pokok sama efektifnya dengan Asefat dosis 14 g/pokok atau 15 g/pokok sedangkan pada dosis yang lebih rendah tidak efektif. Dari penelitian ini diketemukan bahwa insektisida berbahan aktif Dimehipo memberikan efek fitotoksik yang menyebabkan kelayuan atau kematian pada sebagian anak daun. Dari penelitia ini dapat disimpulkan bahwa insektisida berbahan aktif Dimehipo tidak dapat menggantikan insektisida berbahan aktif Asefat.
LOADING LIST...
Reza93673@gmail.com
NONE
Text
INSTIPER
2021
YOGYKARTA
LOADING LIST...