Detail Cantuman Kembali
KAJIAN APLIKASI PUPUK PADA TANAMAN KELAPA SAWIT TBM 1
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk
terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit belum menghasilkan (TBM) 1 telah
dilakukan di perkebunan kelapa sawit Sungai Kikim Estate (SKME) yang terletak
di Desa Sungai Laru, Kecamatan Kikim Tengah, Kabupaten Lahat, Provinsi
Sumatera Selatan pada bulan November 2020 sampai Mei 2021. Penelitian ini
menggunakan metode percobaan faktorial dengan faktor tunggal yang disusun
dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan aplikasi pupuk terdiri dari 5
macam yaitu pupuk anorganik, limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS), tandan
kosong kelapa sawit, pupuk anorganik + LCPKS, pupuk anorganik + Tankos,
dengan 3 ulangan. Masing-masing perlakuan terdiri dari 2 sampel, sehingga
dibutuhkan 5 x 3 x 2 = 30 tanaman. Variabel pengamatan terdiri dari: tinggi
tanaman, lingkar batang, jumlah pelepah, panjang pelepah, lebar anak daun,
panjang anak daun, jumlah anak daun, lebar petiol, tebal petiol, bungan jantan,
bunga betina dan sex ratio. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan sidik
ragam (Annova) pada jenjang 5%. Perlakuan yang berpengaruh nyata dilanjutkan
dengan uji Duncant pada jenjang nyata 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk berpengaruh nyata
terhadap pertumbuhan vegetative tanaman kelapa sawit TBM. aplikasi pupuk
anorganik+tankos memberikan pengaruh terbaik pada tinggi tanaman, lingkar
batang, lebar patiol, tebal patiol dan bunga betina. Aplikasi anorganik+LCPKS
memberi pengaruh terbaik pada panjang pelepah, lebar anak daun dan panjang
anak daun. Aplikasi pupuk anorganik+LCPKS dan pupuk anorganik + Tankos
memberi pengaruh sama baik pada jumlah pelepah, jumlah anak daun dan sex
ratio. Jumlah bunga jantan nyata lebih banyak pada perlakuan pupuk anorganik
LOADING LIST...
gafuraja59@gmail.com
082175723250
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2021
yogyakarta
LOADING LIST...