Detail Cantuman Kembali
METODE PEMURNIAN MONOASILGLISEROL (MONOLAURIN) HASIL GLISEROLISIS MINYAK INTI SAWIT DENGAN BERBAGAI JENIS PELARUT
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh metode pemurnian dengan jenis pelarut dari gliserolisis kimiawi minyak inti sawit terhadap hasil monoasilgliserol dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh metode pemurnian dengan jenis pelarut terhadap monoasilgliserol. Penilitian ini menggunakan reaksi gliserolisis kimiawi dengan katalis basa (NaOH).
Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Sederhana (RAS) dengan satu faktor dengan tiga taraf yaitu : A=(Heksana), B=(Etanol), C= (Hidroalkohol). Evaluasi hasil rendemen, kadar MAG (%), kadar DAG (%), kadar TAG (%), Spektrum FTIR dan angka iodin.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis pelarut berpengaruh sangat nyata terhadap kadar MAG (%), kadar DAG (%), kadar TAG (%) dan angka iodin namun tidak berpengaruh terhadap rendemen (%). Pemurnian yang terbaik adalah pemurnian menggunakan hidroalkohol dengan kadar MAG (%) 83,89%, kadar DAG (%) 9,54%, kadar TAG (%) 6,57%, angka iodin 1,26 dan rendemen 21,80%. Pada monolaurin yang diisolasi menggunakan hidroalkohol terlihat identik dengan monolaurin standar yang ditandai dengan pembentukan gugus O-H pada bilangan gelombang 3369,97 cm-1; pembentukan gugus C=O pada bilangan gelombang 1742,00 cm-1; pembentukan gugus C-H pada bilangan gelombang 2922,09 cm-1 sampai 2853,51 cm-1.
LOADING LIST...
melynana70@gmail.com
082252177577
NONE
Text
INSTIPER
2021
YOGYKARTA
LOADING LIST...