Detail Cantuman Kembali
KEANEKARAGAMAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.) DI DATARAN TINGGI DAN DATARAN RENDAH
- Bagikan:
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman hama dan penyakit yang ada pada tanaman cabai di dataran tinggi dan dataran rendah. Penelitian ini dilakukan di dua lahan tanaman cabai yang memiliki ketinggian berbeda, yaitu lahan milik petani di desa Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat yang merupakan daerah dataran tinggi dengan ketinggian ±1400 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan rata-rata suhu harian ±220C–240C dan lahan milik Pemerintah di desa Kepala Pulau, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Sumatera Barat yang terletak pada dataran rendah dengan ketinggian tempat ±30 mdpl, rata-rata suhu harian ±32,60C -36,50C, dilakukan bulan Juni sampai Juli 2020. Penelitian ini menggunakan metode survei untuk menentukan lokasi penelitian dan sampel tanaman, serta pengambilan data jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman cabai dilokasi yang ditentukan. Pengambilan data jenis hama dan penyakit serta gejala yang ditimbulkan pada tanaman cabai dilakukan sebanyak dua kali dalam satu minggu dan diulang sebanyak lima kali (lima minggu). Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman hama yang ada pada tanaman cabai di dataran tinggi dan dataran rendah yaitu thrips, lalat buah, tungau, kutu daun, dan keong sedangkan keanekaragaman penyakit yang ada pada tanaman cabai di dataran tinggi dan dataran rendah yaitu bercak daun, patek atau antraknosa, busuk kucup, busuk cabang, layu fusarium, bule (virus kuning), dan busuk akar.
LOADING LIST...
rivonanda96@gmail.com
Betti Yuniasih, S,Si., M.Sc. - Personal Name
RIVO NANDA - Personal Name
E. Nanik Kristalisasi, SP., MP (P) - Personal Name
RIVO NANDA - Personal Name
E. Nanik Kristalisasi, SP., MP (P) - Personal Name
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2021
YOGYAKRTA
LOADING LIST...