Detail Cantuman Kembali
PENGARUH SISTEM TANAM DAN DOSIS PUPUK P TERHADAP PERTUMBUHAN LCC
Penelitian bertujuan untuk mengetahui sistem penanaman LCC pada lahan
replanting terhadap pertumbuhan dan penyebaran LCC yang terbaik antara sistem
larikan, dan tugal. Juga dosis pupuk P pada saat penanaman LCC Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan januari sampai bulan februari di PT. INTI INDOSAWIT
SUBUR (IIS), Kebun Buatan (KBN), kecamatan Pangkalan Kerinci, kabupaten
Pelalawan, Riau.
Penelitian ini dilakukan dengan metode percobaan yang disusun dalam
Rancangan Kelompok Lengkap Teracak atau Randomized Complete Block Design
(RCBD). Faktor petama adalah metode penanaman yang terdiri dari sistem
larikan, dan sistem tugal. Faktor kedua adalah dosis pupuk P yang terdiri dari
dosis 50 g/blok, dan dosis 75 g/blok dengan masing-masing 3 ulangan. Data hasil
penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam (Analysis of Varian) pada jenjang
beda nyata 5%. Apabila terdapat perlakuan yang berbeda nyata, maka akan
dilakukan uji beda nyata menggunakan DMRT pada tingkat kepercayaan 5%.
Hasil penelitian didapatkan bahwa populasi / sebaran pertumbuhan yang
baik untuk LCC pada sistem tanam larikan dengan dosis pupuk 50 g.
Pertumbuhan tanaman LCC tidak dipengaruhi oleh sistem tanam dan dosis pupuk
P. Pertumbuhan gulma tidak dipengaruhi oleh sistem tanam dan pemberian pupuk
P pada LCC. Sistem tanam yang paling bagus untuk pertumbuhan LCC adalah
dengan sistem tanam larikan dibandingkan dengan tugal. Dosis pupuk yang paling
bagus untuk pertumbuhan LCC adalah dosis 50 g dibandingkan dengan 75 g.
Kata kunci : Larikan, Tugal, Dosis Pupuk, LCC
LOADING LIST...
stevenandersen615@gmail.com
Erick Firmansyah, SP. M. Sc. - Personal Name
STEVEN ANDERSEN - Personal Name
Ir. Retni Mardu Hartati, SU - P - Personal Name
STEVEN ANDERSEN - Personal Name
Ir. Retni Mardu Hartati, SU - P - Personal Name
NONE
Text
INSTIPER
2021
YOGYAKRTA
LOADING LIST...