Detail Cantuman Kembali
Pengawetan Kayu kelapa (Cocos nucifera) menggunakan limbah gergajian kayu sonikeling (Dalbergia latifolia) untuk mencegah serangan rayap tanah
PENGAWETAN KAYU KELAPA (Cocos nucifera)
MENGGUNAKAN LIMBAH GERGAJIAN KAYU SONOKELING (Dalbergia latifolia)
UNTUK MENCEGAH SERANGAN RAYAP TANAH
INTISARI
Di Indonesia, kelapa merupakan salah satu hasil perkebunan terbesar di dunia. Kayu kelapa memiliki kekuatan yang tidak kalah dengan kayu jenis lainnya yang ada namun tingkat keawetannya rendah dan perlu dilakukan pengawetan agar tidak mudah terserang oleh organisme perusak kayu, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai struktur bangunan, elemen bangunan lainnya dan untuk bahan furnitur. Kayu kelapa juga memiliki serat-serat yang unik, sehingga memiliki nilai estetika yang tinggi. Kayu kelapa merupakan kayu yang harganya murah dibandingkan dengan harga-harga kayu jenis lainnya. Kayu kelapa merupakan kayu dengan kelas awet rendah yakni kelas IV-V. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh posisi batang arah radial kayu sonokeling yang digunakan sebagai bahan pengawet terhadap absorbsi dan retensi bahan pengawet (Kg/m3), dan pengurangan berat contoh uji terhadap rayap tanah (%) dan mengetahui pengaruh formula bahan pengawet terhadap absorbsi dan retensi bahan pengawet (Kg/m3), dan pengurangan berat contoh uji terhadap rayap tanah (%).
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial, yaitu terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu posisi arah radial batang kayu sonokeling sebagai bahan serta Formula bahan pengawet yang meliputi 10%, 20% dan 30%. Data dianalisis dengan analisis varians, data hasil analisis varians yang menunjukkan beda nyata diuji lebih lanjut dengan uji Least Significant Difference (LSD). Parameter yang diamati adalah absorbsi dan retensi bahan pengawet, serta pengurangan berat contoh uji setelah diumpankan ke rayap kayu tanah selama 7 bulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwaInteraksi posisi batang arah radial dan formula bahan pengawet berpengaruh sangat nyata terhadap persentase pengurangan berat contoh uji terhadap rayap tanah (%). Pengurangan berat contoh uji yang terendah terjadi pada bagian teras dengan formula 30% yaitu sebesar 0,24%.
Posisi batang arah radial kayu dan formula bahan pengawet tidak berpengaruh nyata terhadap absorbsi dan retensi bahan pengawet. Berdasarkan persentase pengurangan berat contoh uji maka ketahanan kayu kelapa terhadap rayap tanah tergolong kriteria sangat tahan terhadap serangan rayap tanah. Persentase pengurangan berat contoh uji paling rendah yaitu pada bagian teras sebesar 0,99% dan formula 30% yaitu sebesar 1,8%.
LOADING LIST...
galuhdewi28@gmail.com
Galuh Santika Dewi - Personal Name
Karti Rahayu K.,S.hut,MP (P) - Personal Name
Ir. Sushardi, MP - Personal Name
Karti Rahayu K.,S.hut,MP (P) - Personal Name
Ir. Sushardi, MP - Personal Name
NONE
Text
INSTIPER
2020
YOGYAKRTA
LOADING LIST...