Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Penggunaan Jerami Sebagai Mulsa Di Pembibitan Pre-Nursery
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyiraman dan penggunaan mulsa jerami yang dapat diterapkan untuk pengembangan kelapa sawit khususnya di pembibitan kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) INSTIPER Yogyakarta, Kalikuning, Purwomartani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan percobaan yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama adalah frekuensi air siraman yang terdirir dari 4 aras yaitu : 1 hari 2 kali, 1 hari 1 kali, 2 hari 1 kali dan 3 hari 1 kali. Faktor kedua adalah kontrol (tanpa mulsa), mulsa 300 g dan 600 g. Data dianalisis menggunakan sidik ragam pada jenjang 5%
Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada interaksi nyata antara perlakuan frekuensi penyiraman dan mulsa jerami dalam pengaruhnya terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pre-nursery. Mulsa jerami yang menberikan pengaruh terbaik pada bibit kelapa sawit di pre-nursery adalah 300 g sampai 600 g per polybag. Frekuensi penyiraman 1 hari 2 kali, 1 hari 1 kali dan 2 hari 1 kali menberikan pengaruh yang sama baiknya.
LOADING LIST...
msol7614@gmail.com
Dr. Ir. Candra Ginting, MP - Personal Name
Ir. Samsuri Tarmadja, MP (P) - Personal Name
Muhammad Solihin - Personal Name
Ir. Samsuri Tarmadja, MP (P) - Personal Name
Muhammad Solihin - Personal Name
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2019
yogyakarta
LOADING LIST...