Detail Cantuman Kembali
PENGARUH KETEBALAN MULSA JERAMI DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PRODUKTIVITAS TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.)
PENGARUH KETEBALAN MULSA JERAMI DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PRODUKTIVITAS TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.)
KHAIRUL ARIFFIN1, Dr. Ir. Candra Ginting, MP2, Ir. Retni Mardu Hartati, SU3
Fakultas Pertanian Institut Pertanian STIPER Yogyakarta
ABSTRAK
Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh ketebalan mulsa jerami pada frekuensi penyiraman serta interaksinya terhadap pertumbuhan tanaman sawi pakcoy, telah dilakukan di kebun pendidikan dan penelitian (KP2) INSTIPER Yogyakarta, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta April 2018 hingga Juni 2018.
Rancangan penelitian menggunakan pola factorial yang di susun Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau Complete Randomized Design (CRD) yang terdiri dari dua faktor perlakuan. Faktor I : Mulsa jerami (M), terdiri dari 4 aras yaitu (M0) tanpa mulsa, (M1) ketebalan mulsa 2,5 kg, (M2) ketebalan mulsa 4,5 kg, (M3)ketebalan mulsa 6,5 kg. Faktor II : frekuensi penyiraman (F), terdiri dari 3 aras yaitu (F1) 2x1 pagi dan sore hari, (F2) 1x1 pagi hari, (F3) 1x1 sore hari. Untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan digunakan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5 %.
Hasil penilitian menunjukkan bahwa penggunaan mulsa jerami dan frekuensi penyiraman bahwa memberikan interaksi nyata, yaitu pada parameter berat kering tajuk, pada ketebalan mulsa 6,5 kg dengan 4,5 kg menunjukkan pengaruh beda nyata.
Kata kunci : tanaman pakcoy, mulsa jerami, frekuensi penyiraman.
LOADING LIST...
khairulariffin9669@gmail.com
Dr. Ir. Candra Ginting, MP - Personal Name
Ir. Retni Mardu Hartati, SU - Personal Name
Khairul Ariffin - Personal Name
Ir. Retni Mardu Hartati, SU - Personal Name
Khairul Ariffin - Personal Name
NONE
Text
INSTIPER
2019
yogyakarta
LOADING LIST...