Detail Cantuman Kembali
SISTEM IRIGASI PENYIRAMAN OTOMATIS DI MAIN NURSERY KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN SENSOR SUHU TANAH DAN KELEMBABAN TANAH BERBASIS ARDUINO UNO R3
SISTEM IRIGASI PENYIRAMAN OTOMATIS DI MAIN NURSERY KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN SENSOR SUHU TANAH DAN KELEMBABAN TANAH BERBASIS ARDUINO UNO R3
AUTOMATIC WATERING IRIGATION SYSTEM IN PALM OIL NURSERY USING SOIL TEMPERATURE SENSORS AND SOIL HUMIDITY BASED ON ARDUINO UNO R3
Saputra Darius Ciccho1, Harsunu Purwoto2, Suparman3
1Mahasiswa, 2Dosen, 3Dosen Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Stiper,
Jl. Nangka 2, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281, Indonesia
Email : dariuscicchosaputra@gmail.com
ABSTRAK
Semakin pesatnya perkembangan teknologi pertanian terutama dalam hal perawatan tanaman yang saat ini menjadi keterbatasan manusia karena membutuhkan waktu yang lama jika dikerjakan secara manual. Khususnya bibit kelapa sawit (main nursey) yang memerlukan air yang cukup untuk pertmbuhanya. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan perancangan sistem penyiram tanaman otomatis berbasis mikrokontroler dengan menggunakan sensor suhu tanah dan kelembaban tanah. Dengan merancang, membuat dan mengimplementasikan sistem penyiraman bibit tanaman sawit secara otomatis tetap terjaga dan mendapatkan air yang cukup untuk memenuhi bibit tanaman sawit.
Metode ini dilakukan dengan (1) Perancangan alat (2) Perakitan Alat (3) Evaluasi Kinerja Alat, data yang telah diperoleh dari hasil pengaplikasian dilakukan analisa statistik.
Hasil penelitian ini diperoleh sebuah prototype alat penyiram otomatis, sistem ini dapat mengimplementasikan dan dapat monitoring kebutuhan air bibit tanaman kelapa sawit dan penyiraman secara otomatis pada rentang suhu ≥ 30°C dan kelembaban ≤ 60% (RH). hubungan regresi linier sensor soil moisture YL-69 dengan moisture meter sebesar R2=0,9374, untuk regresi linier sensor suhu ds18b20 dengan thermometer sebesar R2=0,9703. Persentase rata-rata keakurasian alat ukur rancangan dan pabrikan soil moisture 98,43% dengan tingkat error 1,9% RH, dan keakurasian sensor suhu 97,49% dengan tingkat error 0,71°C. Suhu tanah yang tinggi yaitu 30°C – 31°C pada pukul 14.00, pemberian air oleh sensor suhu 1,4 liter/hari/polibag, selama 6 hari penyiraman didapatkan total pemberian air sebanyak 8,3 liter. volume irigasi otomatis diperoleh penyiraman per polybag 2,54 Liter/Polibag/hari, untuk nilai koefisien keseragaman (CU) 22% dan nilai distribution unifomity (DU) 0.64%. efisiensi penggunaan air sistem otomatis per harinya sebanyak 2,54 liter/hari, sedangkan sistem manual per harinya sebanyak 3 liter, secara nyata menggunakan sistem irigasi otomatis lebih efisien, sehingga menghemat air 0,46 liter/hari.
Kata Kunci : Mikrokontroler, soil moistu, sensor suhu, Sistem Irigasi Otomatis.
ABSTRACT
The more rapid development of agricultural technology, especially in terms of plant care, which is currently a human limitation because it requires a long time if done manually. Especially oil palm seedlings (main nursey) that need enough water for growth. Based on this, it is necessary to design a microcontroller based automatic watering system by using soil temperature sensors and soil moisture. By designing, making and implementing a system of watering the seeds of oil palm plants, they are automatically maintained and getting enough water to meet the seeds of oil palm plants.
This method is done by (1) Designing tools (2) Assembling Tools (3) Performance Evaluation Tools, data that has been obtained from the results of the application carried out statistical analysis.
The results of this study obtained a prototype of automatic sprinklers, this system can implement and be able to monitor the water needs of oil palm seedlings and watering automatically in a temperature range of ≥ 30°C and humidity ≤ 60% (RH). the relationship of linear regression of YL-69 soil moisture sensor with moisture meter of R2 = 0.9374, for linear regression of temperature sensor ds18b20 with a thermometer of R2 = 0.9703. The average percentage of accuracy of soil moisture design and manufacturer measuring instruments is 98.43% with an error rate of 1.9% RH, and the accuracy of temperature sensors 97.49% with an error rate of 0.71°C. The high soil temperature is 30°C - 31°C at 14.00, giving water by a temperature sensor of 1.4 liters / day / polybag, for 6 days of watering, the total amount of water is 8.3 liters. Automatic irrigation volume is obtained by watering per polybag 2.54 Liter / Polybag / day, for the uniformity coefficient (CU) value of 22% and the distribution unifomity (DU) value of 0.64%. the efficiency of automatic water use per day is 2.54 liters/day, while the manual system per day is 3 liters, significantly using automatic irrigation systems is more efficient, thus saving 0.46 liters / day of water
Keywords : Microcontroller, soil moistu, temperature sensor, Automatic Irigation
System.
LOADING LIST...
dariuscicchosaputra@gmail.com
Drs. Suparman, MM - Personal Name
Ir. Harsunu Purwoto, M. Eng (P) - Personal Name
darius ciccho saputra - Personal Name
Ir. Harsunu Purwoto, M. Eng (P) - Personal Name
darius ciccho saputra - Personal Name
NONE
Text
INSTIPER
2019
Yogyajarta
LOADING LIST...