Dr. Ir. Ida Bagus Banyuro Partha, MS; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

Minuman Fungsional Dari Kopi Dekafeinasi Dengan Penambahan Bubuk Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa Linn) Sebagai Anti Hipertensi


Telah dilakukan penelitian tentang minuman fungsional dari kopi dekafeinasi dengan penambahan bubuk bunga rosela sebagai anti hipertensi dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu perebusan biji kopi dan rasio bubuk kopi dekafeinasi dengan bubuk bunga rosela terhadap sifat kimia dan organoleptik minuman fungsional yang dihasilkan, serta memperoleh lama waktu perebusan biji kopi dan rasio bubuk kopi dekafeinasi dengan bubuk bunga rosela yang mampu menurunkan hipertensi dan memiliki aktivitas antioksidan tinggi dan untuk mengetahui sifat antihipertensi minuman fungsional dari kopi dekafeinasi dengan penambahan bubuk bunga rosela secara in vivo terhadap tikus putih.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah lama waktu perebusan biji kopi (A) yang terdiri dari 3 taraf yaitu : (A1) selama 30 menit, (A2) selama 60 menit, (A3) selama 90 menit. Faktor kedua adalah rasio bubuk kopi dekafeinasi dengan bubuk rosela (B) yang terdiri dari 3 taraf yaitu : B1 (3:1), B2 (1:1), B3 (1:3). Kemudian minuman fungsional yang sudah jadi dianalisis kadar air, kadar kafein, total polifenol, aktivitas antioksidan, uji organoleptik dan uji in vivo.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Lama waktu perebusan biji kopi pada proses dekafeinasi berpengaruh terhadap kadar air, total polifenol, dan uji kesukaan warna, tetapi tidak berpengaruh terhadap kadar kafein, aktivitas antioksidan, uji kesukaan aroma, dan uji kesukaan rasa minuman fungsional. Rasio bubuk kopi dekafeinasi dengan bubuk bunga rosela berpengaruh terhadap kadar air, aktivitas antioksidan, kadar kafein, total polifenol, uji kesukaan warna, aroma, dan rasa minuman fungsional. Terdapat interaksi antara perebusan biji kopi dan rasio bubuk kopi dekafeinasi dengan bubuk bunga rosela terhadap kadar kafein, total polifenol, uji kesukaan aroma dan uji kesukaan rasa. Berdasarkan hasil interaksi antar perlakuan, bahwa dari interaksi antara kedua faktor pada minuman fungsional kopi dekafeinasi dengan penambahan bubuk rosela didapatkan hasil terbaik pada A3B1 yaitu dengan lama waktu perebusan biji kopi selama 90 menit : rasio bubuk kopi dekafeinasi dengan bubuk bunga rosela (3:1) memiliki kadar air 3,5787%, aktivitas antioksidan 70,1389%, kadar kafein 0,1967%, total polifenol 0,3496 % dan mampu menurunkan hipertensi sebesar 41,03%.

Kata kunci : Minuman fungsional, kopi dekafeinasi, bubuk bunga rosela, antihipertensi

LOADING LIST...
febriritonga20@gmail.com
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2019
yogyakarta
LOADING LIST...