RAHMAT DWI SAPUTRA; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH KOMPOSISI DAUN DAN RANTING SERTA TAHAP PENGAMBILAN MINYAK TERHADAP RENDEMEN DAN KUALITAS MINYAK KAYU PUTIH


Hasil hutan yang dapat diolah atau dimanfaatkan tidak hanya kayu saja, melainkan juga non-kayu seperti getah, rotan, sagu, biji tengkawan, madu, minyak atsiri, dan lain-lain. Minyak kayu putih merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang diperoleh dari proses penyulingan daun kayu putih (Melaleuca leucadendron).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh komposisi daun dan ranting serta tahap pengambilan minyak terhadap rendemen dan kualitas minyak kayu putih. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktor perlakuan yaitu faktor komposisi daun : ranting dan tahap pengambilan minyak 1 jam, 2 jam, dan 3 jam. Parameter yang diamati dalam penelitian adalah volume dan rendemen, warna, berat jenis, indeks bias, putaran optik, kadar sineol dan kelarutan dalam alkohol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi daun dan ranting berpengaruh nyata terhadap volume minyak kayu putih, putaran optik dan kadar sineol minyak kayu putih. Komposisi daun dan ranting sebesar 90% : 10% menghasilkan volume minyak tertinggi yaitu sebesar 75,11 ml. Tahap pengambilan minyak berpengaruh nyata terhadap volume minyak kayu putih, putaran optik, dan kadar sineol. Tahap pengambilan minyak 1 jam menghasilkan volume tertinggi yaitu sebesar 78,33 ml, sedangkan kadar sineol yang lebih tinggi dihasilhan pada tahap pengambilan 2 jam yaitu sebesar 42,22%. Rendemen minyak kayu putih dihasilkan pada komposisi daun dan ranting 90% : 10% yaitu sebesar 0,69%. Perbandingan minyak kayu putih hasil penelitian dengan muti SNI adalah Berat jenis, Indeks bias, Putaran optik, dan Kelarutan dalam alkohol 70% masuk kedalam SNI.


LOADING LIST...
Dwisaputra215@gmail.com
RAHMAT DWI SAPUTRA - Personal Name
KARTI RAHAYU K.,S.Hut,MP - Personal Name
HASTANTO BOWO W.,S.Hut,MP(P) - Personal Name
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2018
yogyakarta
LOADING LIST...