Detail Cantuman Kembali
PENGGUNAAN KOMPOS JANJANG KOSONG KELAPA SAWIT DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis gueneensis Jacq.) DI PRE-NURSERY
- Bagikan:
Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kompos janjang kosong kelapa sawit dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan kelapa sawit di pembibitan pre-nursery yang telah dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian Stiper Yogyakarta yang terletak di desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Mei 2015 s/d Agustus 2015.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan faktorial yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu pupuk kompos janjang kosong kelapa sawit yang terdiri dari 4 aras, yaitu 20%, 30%, 40% dan kontrol. Faktor kedua adalah frekuensi penyiraman dengan 3 aras yaitu sehari sekali, dua hari sekali dan tiga hari sekali. Jadi secara keseluruhan ada 12 kombinasi dengan 5 ulangan, sehingga jumlah seluruh tanaman dalam penelitian ini 12 x 5 = 60 tanaman. Hasil penelitian di analisis dengan sidik ragam dan uji Duncan pada jenjang 5%.
Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh nyata terhadap seluruh komponen pertumbuhan bibit kelapa sawit dan frekuensi penyiraman, kombinasi antara kompos janjang kosong kelapa sawit dengan frekuensi penyiraman tidak memberikan interaksi yang nyata.
Kata kunci : Kelapa sawit, kompos jankos kelapa sawit, frekuensi penyiraman
LOADING LIST...
MUHAMMAD HIDAYAT - Personal Name
NONE
Text
Indonesia
Budidaya Pertanian
2016
Skripsi Budidaya Pertanian
LOADING LIST...