(P) Ir. Sri Manu Rochmiyati, M. Sc.; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH KOMBINASI PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT PADA JENIS TANAH YANG BERBEDA


INTISARI
Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk organik dan anorganik pada jenis tanah yang berbeda terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di Pre Nursery telah dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Instiper Yogyakarta, Desa Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta pada bulan Maret hingga Juni 2017.
Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah kombinasi pupuk organik dan anorganik yang terdiri dari 4 jenis yaitu: 80g pupuk organik, 60g pupuk organik + 0,15g pupuk NPK + 0,15g pupuk Urea, 40g pupuk organik + 0,2g pupuk NPK + 0,2g pupuk Urea, 20g pupuk organik + 0,3g pupuk NPK + 0,3g pupuk Urea, dan 0,4g pupuk NPK + 0,4g pupuk Urea. Faktor kedua adalah jenis tanah yang terdiri dari 3 jenis yaitu : Latosol, Grumosol, dan Regosol. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam (Analysis of Variance / ANOVA) dengan jenjang nyata 5 %. Bila ada beda nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan atau DMRT ( Duncan Multiple Range Test ) dengan jenjang 5%.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi nyata antara kombinasi pupuk organik dan anorganik pada jenis tanah yang berbeda terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Kombinasi pupuk organik dan anorganik memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penggunaan jenis tanah latosol, grumusol, dan regosol memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan bagian atas bibit, sedangkan tanah latosol memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan bagian bawah bibit kelapa sawit di pre nursery.
Kata kunci : Pupuk organik, pupuk anorganik, macam jenis tanah, bibit kelapa sawit, pre nursery

LOADING LIST...
wahdanadhitamaa@gmail.com
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2018
yogyakarta
LOADING LIST...