Sap Senop Suranta Sitepu; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH POME DAN TINGGI TUMPUKAN TERHADAP PENGKOMPOSAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) DI PKS BUKIT BELABAN JAYA MILL REGION SUNGAI MELAYU


Bahan organik berperan penting dalam kesuburan tanah dalam kaitannya dengan perubahan sifat-sifat tanah (fisik, kimia, dan biologi tanah). Salah satu bahan organik yang dapat digunakan sebagai bahan kompos yaitu tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Kompos TKKS memiliki kandungan unsur hara terutama unsur kalium yang tinggi. Salah satu permasalahan penggunaan TKKS adalah lamanya proses dekomposisi. Langkah yang dapat digunakan dalam mempercepat proses dekomposisi bahan organik dengan menambah POME sebagai bioaktivator untuk pengomposan tandan kosong kelapa sawit.Penelitian ini dilaksanakan di PKS Bukit Belaban Jaya Mill Region Sei Melayu, Kabupaten Ketapang. Alat yang digunakan adalah mesin pompa, instalasi pipa induk ukuran 4 inc, selang penyiraman ukuran 2,5 inc, nozel penyiraman, angkong, dan meteran. Serta bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tandan kosong kelapa sawit hasil. bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tandan kosong kelapa sawit dan limba cair PKS BOD 10.000-15.000. tempat tumpukan tanda kosong kelapa sawit yang nantinya di letakkan di lantai areal tapak pembuatan kompos dengan dengan 2 perlakukan berbeda yaitu tinggi tumpukan (40 cm, 80 cm, dan 120 cm) dan lamnya penyiraman (20 hari, 40 hari dan 60 hari).
Variabel pengamatan yang dipakai pada penelitian ini ialah suhu, pH, kandungan unsur hara (N, P, K, Mg, C/N rasio) untuk menentukan tingkat kematangan pengomposan. analisis data menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan metode normalitas data, anova, dan uji lanjut duncan yang dianalisis dengan menggunakan software R-studio. kandungan kompos pada perlakukan penyiraman memberikan pengaruh yang signifikan dimana pada proses lama penyiraman 40 hari memberingakan pengaruh yang sigfinikan dibandingkan dengan lama penyiraman 20 hari. Sementara itu, lama penyiraman 60 hari tidak memberikan pengaruh yang signifikan dengan hasil penyiraman 40 hari. Mengacu pada SNI 19-7030-2004, kompos yang dihasilkan pada penelitian ini memenuhi standar kualitas kompos yang dapat dilihat dari kandungan kadar C-organik, rasio C/N, N, P, K, dan Mg.
LOADING LIST...
senop.tepu@gmail.com
081264972324
NONE
Text
INSTIPER
2023
yogyakarta
LOADING LIST...