Dr. Yohana Theresia Maria Astuti, MSi; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

DINAMIKA PERSEBARAN Ganoderma spp. DI TANAH PASIR DAN MINERAL PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT


Penelitian ini menganalisis persebaran Ganoderma pada tiga jenis tanah di perkebunan kelapa sawit Kalimantan Tengah. Infeksi Ganoderma tertinggi pada tanah pasir ordo (Spodosols dan entisols) dan tanah mineral ordo ultisols. Persebaran Ganoderma paling massif terjadi di tanah ordo spodosols dengan nilai AUDPC 2.448, sedangkan persebaran Ganoderma di tanah mineral (ordo ultisols) cukup massif dengan nilai AUDPC 720. Perkembangan Ganoderma dipengaruhi oleh tekstur tanah yang memiliki proporsi sandy lebih tinggi karena membantu transport/ perpindahan spora Ganoderma. Pada tanah pasir dan mineral, pH tanah berpengaruh positif terhadap sebaran dan kejadian penyakit Ganoderma pada tanaman. Kandungan C-organik tanah berinteraksi positif terhadap penyebaran Ganoderma di tanah pasir. Kandungan makronutrisi tanah P-total, P-Bray, dan Exc-K yang tinggi berinteraksi positif terhadap infeksi Ganoderma di tanah pasir dan mineral. Exc- Mg dan Exc-Ca berinteraksi positif pada kejadian penyakit Ganoderma di tanah pasir dan berinferaksi negatif pada tanah mineral. Kandungan N-total di tanah berpasir tidak menunjukan pengaruh yang reaktif pada tanah pasir dan mineral. Keberadaan patogen dan nutrisi tanah mempengaruhi populasi mikroba (bakteri dan fungi). Interaksi antara jenis tanah, kategori Kesehatan tanaman dan jarak pengambilan sampel tanah yang dieksplorasi memiliki pengaruh terhadap populasi bakteri dalam tanah. Populasi bakteri tertinggi pada tanah mineral disekitar tanaman sehat, sedangkan pada tanah berpasir populasi tertingginya pada area tanaman sakit. Pada tanah mineral, jumlah populasi bakteri tertinggi terdapat pada jarak 1 m (23,4 % dari total populasi), dan terendah terdapat pada jarak 3 m (12,5 % dari total populasi). Pada area tanah berpasir, populasi bakteri terendah terdapat pada jarak 1 m (2,3 % dari total populasi), dan populasi tertinggi tedapat pada jarak 3 meter dari tanaman (4,3%). Pada tanaman sakit, populasi jamur lebih tinggi di tanah mineral dibandingkan tanah berpasir. (Mineral 27.012 cfu/g, Pasiran 26.009 cfu/g). Oleh karena itu, dinamika sebaran Ganoderma di tanah pasir dan mineral dipengaruhi oleh patogen yang berinteraksi dengan makronutrisi tanah dan kaitanya dengan populasi mikroorganisme di area rhizosfir.
LOADING LIST...
chindy.daf@gmail.com
082232271997
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2023
YOGYAKARTAA
LOADING LIST...