E. Nanik Kristalisasi, SP., MP; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

KAJIAN PENYAKIT LAYU Fusarium oxysporum PADA TANAMAN MELON (Cucumis melo L.) HIDROPONIK DI GREENHOUSE


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lokasi survei dan gejala layu F.
oxysporum pada tanaman melon, cara pengambilan sampel tanaman yang
bergejala layu F. oxysporum, isolasi penyakit layu F. oxysporum yang baik dan
benar di laboratorium, inokulasi penyakit layu F. oxysporum ke tanaman melon,
masa inkubasi dan persentase serangan penyakit setelah inokulasi. Penelitian ini
dilaksanakan di Greenhouse Lahan Indonesia (LI), Desa Maguwoharjo,
Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. pada bulan
April sampai Juni 2023. Penelitian menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif
untuk mengkaji, menggambarkan, memaparkan, dan menguraikan objek yang
diteliti. Tanaman sampel penelitian sebanyak 26 tanaman, 5 tanaman sebagai
kontrol, 21 tanaman yang diinokulasi penyakit layu F. oxysporum. Hasil
penelitian menunjukkan ada tanaman melon yang terserang penyakit layu F.
oxysporum pada greenhouse. Persentase tanaman melon yang terserang yaitu 40%
dari jumlah populasi tanaman. Pengambilan sampel batang tanaman melon yang
bergejala layu F. oxysporum diambil 20 cm dari permukaan tanah dan dipotong
sepanjang 10 cm. Diambil 2 tanaman yang mengalami gejala layu F. oxysporum.
Isolasi jamur F. oxysporum menggunakan media PDA didalam cawan petri.
Didapatkan mikrokonidia yang merupakan ciri khas spora jamur F. oxysporum
yang memiliki panjang 2 – 3 mikrometer dan berbentuk menyerupai bulan sabit.
Inokulasi menggunakan jarum suntik medis. Penempelkan spora jamur pada
batang tanaman melon dapat menyebabkan tanaman sehat menjadi sakit. Setelah
inokulasi penyakit ketanaman sehat di hari ke- 10 ada 9% tanaman yang
menujukkan gejala layu F. oxysporum.

LOADING LIST...
hendraardisusanto12@gmail.com
081373141742
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2023
yogyakarta
LOADING LIST...