Muhammad Prasanto Bimantio, ST. M.Eng.; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh Jenis Variasi Perekat Pada Briket Dari Limbah Ampas Kopi


Bahan baku dari energi alternatif untuk menghadapi krisis energi salah satunya ampas kopi. Ampas kopi dapat diubah menjadi briket yang merupakan energi alternatif sebagai solusi dari krisis energi. Briket merupakan bahan bakar padat yang memiliki kandungan karbon, mempunyai nilai kalor yang tinggi dan dapat menyala dalam waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian jenis perekat dan jumlah perekat sangat berpengaruh terhadap briket dan menentukan jenis perekat yang terbaik didalam membuat briket. Peneliti memilih arpus sebagai perekat dengan beberapa pertimbangan yaitu memiliki bentuk yang kokoh, tidak mudah hancur, jika dalam proses pembakaran yang dihasilkan relatif lama. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan menggunakan Rangkain Blok Lengkap yang terdiri dari 2 faktor, dan dilakukan 2 kali pengulangan. Perekat yang digunakan adalah tepung kanji dan arpus. Persentase perekat yang digunakan adalah 12%, 16%, 20%. Parameter uji yang digunakan adalah uji kadar air, kadar zat menguap, kadar abu, kadar karbon terikat, nilai kalor dan laju pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya faktor A dari jenis perekat memberikan pengaruh terhadap uji kadar air, kadar zat menguap, kadar abu, kadar karbon terikat, nilai kalor dan laju pembakaran dan faktor B dari jumlah perekat memberikan pengaruh terhadap uji kadar air, kadar zat menguap, kadar abu, kadar karbon terikat, nilai kalor dan laju pembakaran. Pada uji kadar air, jenis perekat yang terbaik ada pada faktor A2B1 yang terdiri dari perekat arpus dengan jumlah perekat 12% yang memperoleh rerata sebesar 4,72%, pada uji kadar abu jenis perekat yang terbaik ada pada faktor A2B3 yang terdiri dari perekat arpus dangan jumlah perekat 20% yang memperoleh rerata sebesar 4,31%, pada uji nilai kalor yang terbaik ada pada faktor A2B1 yang terdiri dari jenis perekat arpus dengan jumlah persentase perekat 12% yang memperoleh rerata nilai kalor sebesar 6334,03 kal/gr, dan pada uji laju pembakaran yang terbaik ada pada faktor A2B3 yang terdiri dari perekat arpus dangan jumlah perekat 20% yang memperoleh rerata laju pembakaran sebesar 51,83 mg/detik.
LOADING LIST...
edwinenc.id@gmail.com
082148231130
NONE
Text
Indonesia
INSTPER
2023
Yogyakatrta
LOADING LIST...