Didik Surya Hadi S. Hut, MP.; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PEMANFAATAN LIMBAH KAYU ULIN (Eusideroxylon zwageri) SEBAGAI BAHAN PENGAWET UNTUK MENCEGAH SERANGAN RAYAP KAYU KERING PADA KAYU JABON (Anthocephalus cadamba)


Kayu jabon (Anthocephalus cadamba) adalah kayu yang tergolong kelas awet V sehingga rentan terhadap serangan berbagai jenis organisme perusak kayu. Salah satu jenis organisme perusak kayu yang menyerang kayu jabon adalah rayap kayu kering. Salah satu cara mengatasi serangan tersebut adalah dengan cara melakukan pengawetan kayu sebelum digunakan. Dalam penelitian ini dicoba digunakan bahan pengawet alternatif yang berasal dari eksrak limbah kayu ulin diamana kayu ulin memiliki zat ekstraktif Eusiderin dan memiliki senyawa turunan berupa tannin yang merupakan salah satu komponen kayu yang mengandung senyawa polifenol tinggi yang menyebabkan kayu dapat tahan terhadap serangan rayap dan jamur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh formula ekstrak serbuk kayu ulin sebagai bahan pengawet yaitu formula 5%, 10%, 15%, dan 20% terhadap absorbsi dan retensi bahan pengawet (kg/m3), mortalitas rayap kayu kering (%), dan pengurangan berat contoh uji (%) setelah diumpankan pada rayap kayu kering.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan satu faktor perlakuan, yaitu formula serbuk kayu ulin. Data dianalisis dengan analisis varians dan diuji lanjut dengan uji Least Significant Difference (LSD). Parameter yang diamati adalah absorbsi dan retensi bahan pengawet, mortalitas rayap kayu kering serta pengurangan berat contoh uji setelah diumpankan ke rayap kayu kering selama 1,5 bulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula ekstrak serbuk kayu ulin sebagai bahan pengawet berpengaruh sangat nyata terhadap absorbsi, retensi dan persentase mortalitas rayap kayu kering. Formula ekstrak serbuk kayu ulin 10% menghasilkan nilai absorbsi lebih tinggi sebesar 344, 93 kg/m3 dan untuk formula ekstrak serbuk kayu ulin 20% menghasilkan nilai retensi serta mortalitas rayap kayu kering lebih tinggi yaitu 12,13 kg/m3 untuk retensi dan 88% untuk mortalitas rayap kayu kering.
LOADING LIST...
agnestya204@gmail.com
085728565996
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2023
Yogyakarta.
LOADING LIST...