Ir. Erista Adisetya, M.M.; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH KONSENTRASI PELARUT DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP HASIL EKSTRAKSI KULIT BATANG CEMPEDAK KAYA ANTIOKSIDAN


Cempedak (Artocarpus champeden) merupakan tanaman penghasil buah yang banyak tersebar dipulau kalimantan. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai bahan ramuan obat tradisional. Kandungan flavonoid yang kompleks dalam kulit batang cempedak merupakan indikasi bahwa kaya antioksidan. Metode maserasi dipilih untuk ekstraksi dengan lama waktu 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Etanol dipilih menjadi pelarut utama untuk mengekstraksi dikarenakan metabolit sekunder yang belum diketahui strukturnya dan untuk tujuan skrining. Etanol juga merupakan senyawa polar yang mudah menguap sehingga baik digunakan sebagai pelarut ekstrak. Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini ialah, kulit batang pohon cempedak, etanol 70%,80%,90%, aquades. Alat utama yang digunakan ialah rotary evaporator. Hasil persentasi berat yang teresktrak terbaik terdapat pada A1B2 dengan hasil 13,65%. Sedangkan hasil terendah dengan kode sampel A3B3 dengan hasil 10,07%. Pada uji kualitatif menghasilkan posotif pada alkaloid, tannin dan triterpenoid, dan negative pada saponin dan steroid. Hasil kadar flavonoid 6,81% dan kadar terendah pada A1B1 4,76%. Hasil Fenol tertinggi dengan kode sampel A3B3 yaitu dengan etanol 90% dengan hasil 9.01 mgGAE/g. Kode sampel A1B1 mendapatkan hasil terendah yaitu 5.49 mgGAE/g. Nilai terbesar aktivitas antioksidan pada penelitian ini yaitu 89,67% dengan kode sampel A3B3 menggunakan konsentrasi pelarut 90% dengan lama wakatu perendaman 72 jam. Kadar sisa etanol masih terbilang tinggi dengan hasil 11-12% dari seluruh sampel.
LOADING LIST...
myoliakhirullah18@gmail.com
085161946803
NONE
Text
INSTIPER
2023
Yogyakarta.
LOADING LIST...