E. Nanik Kristalisasi, SP., MP.; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

LAPORAN AKHIR PENELITIAN PRODUK TERAPAN : UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT VASCULAR STREAK DIEBACK DAN BUSUK BUAH PADA TANAMAN KAKAO MEMPERGUNAKAN KETAHANAN HORIZONTAL DAN MANIPULASI IKLIM MIKRO


Pertumbuhan konsumsi kakao dunia lebih besar daripada peningkatan produksinya, sehingga terbuka peluang besar bagi ekspor biji kakao dari Indonesia. Upaya-upaya peningkatan produksi telah dilakukan, namun terkendala oleh beberapa faktor. Salah satu faktor utama ini adalah penyakit vascular streak dieback (VSD) dan busuk buah. Penyebaran kedua penyakit ini hampir merata di seluruh sentra produksi kakao karena kondisi iklim di Indonesia sangat sesuai untuk perkembangannya, dan telah menimbulkan kerugian sebesar 30-40%. Upaya pengendalian (fungisida, kultur teknis, dan hayati) dilakukan secara terpisah dan belum memberikan hasil yang memuaskan. Adanya cara pengendalian yang efektif untuk mengatasi kedua penyakit ini secara bersama-sama sangat diperlukan. Upaya pengendalian VSD dan busuk buah yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah penggunaan bahan tanam yang mempunyai ketahanan horizontal (ketahanan terhadap lebih dari satu ras atau spesies patogen) yang dikukung oleh manipulasi iklim mikro melalui pemangkasan kanopi tanaman kakao dan tanaman peneduh. Karena ketahanan horizontal ini bersifat partial, maka efektivitas/durabilitasnya dipengaruhi oleh kondisi iklim mikro di sekitar kanopi tanaman. Penelitian ini dibagi dalam 2 tahun. Hasil penelitian Tahun ke-1 Klon PA 191 lebih tahan terhadap penyakit busuk buah dan VSD daripada klon Sul 1, dan BL 703 serta GC 29 rentan terhadap kedua penyakit ini. Kolonisasi O. theobromae pada ranting kakao klon PA 191 lebih lambat daripada Sul 1 yang termasuk kategori tahan, kolonisasi tercepat dihasilkan oleh klon BL 703 dan GC 29. Kerapatan trikoma permukaan daun dan buah serta jumlah lentisel yang membengkak pada ranting sakit hampir sama antar klon kakao, sehingga keduanya belum dapat dipergunakan sebagai karakter yang menunjukkan ketahanan kakao terhadap patogen busuk buah maupun VSD. PA 191 dan Sul 1 yang diketahui moderat tahan terhadap VSD dipergunakan untuk penelitian tahun ke-2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemangkasan pohon kakao intensitas sedang dapat meningkatkan efektivitas pengendalian penyakit VSD dan busuk buah pada klon PA 191 dan Sul 1.Ada hubungan potensial antara ketahanan terhadap VSD dan busuk buah pada klon PA 191 sebagaimana ditunjukkan oleh intensitas kedua penyakit tersebut. Ekspresi ketahanan kedua klon ini yang dikendalikan secara poligenik terhadap kedua penyakit tersebut sangat dipengaruhi oleh lingkungan, terutama iklim mikro di pertanaman kakao.
LOADING LIST...
NONE
Text
LOADING LIST...