Dr. Ir. Herry Wirianata, MS; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

LAPORAN KEMAJUAN TAHUN III PENELITIAN HIBAH BERSAING : UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT VASCULAR STREAK DIEBACK PADA TANAMAN KAKAO MELALUI PENGATURAN IKLIM MIKRO DAN PENGGUNAAN BAHAN TANAM TAHAN


Vascular streak dieback (VSD) (disebabkan oleh jamur Oncobasidium theobromae) merupakan penyakit utama kakao dewasa ini. Penyebaran penyakit ini relatif cepat, masuk ke Indonesia sekitar tahun 1960-an, sekarang telah menyebar di 20 propinsi dari 33 propinsi sentra produksi kakao di Indonesia. Penyebaran penyakit ini sangat cepat dengan intensitas serangan yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan kematian tanaman kakao sampai 70 %, terutama pada tanaman muda. Kondisi iklim tropis Indonesia sangat mendukung perkembangan VSD, sementara itu belum tersedia cara pengendalian yang efektif untuk menekan kerugian yang diakibatkan patogen tersebut, sehingga VSD menjadi ancaman serius bagi pengembangan kakao nasional. Adanya cara pengendalian yang efektif dan aman bagi lingkungan sangat strategis bagi upaya-upaya untuk mengatasi hambatan dalam ekspor biji kakao terutama isu kesehatan produk pangan. Hasil penelitian Tahun III menunjukkan bahwa penggunaan klon kakao tahan dan pemangkasan tanaman kakao dan pohon peneduh dapat menekan perkembangan penyakit VSD pada perkebunan kakao poliklonal. Klon tahan PA 191 menunjukkan hasil yang lebih konsisten daripada klon moderat (GC 29) dan klon rentan (BL 703). Pada kedua klon terakhir pemangkasan belum sepenuhnya dapat menekan perkembangan penyakit ini. Jumlah tanaman sakit berhubungan erat dengan suhu, kelembaban udara dan intensitas cahaya, sedangkan intensitas penyakit berhubungan erat dengan suhu dan intensitas cahaya. Penyebaran basidiospora patogen mencapai 125 m dari pohon sakit, pemangkasan mulai berpengaruh untuk penyebaran lebih dari 75 m dari sumber inokulum. Masa inkubasi penyakit lebih lama (18 hari) pada klon tahan daripada klon moderat dan rentan (15 hari). Kolonisasi internal pada pembuluh kayu, dan kolonisasi eskternal (sporulasi) pada ranting sakit dari klon tahan lebih lambat/rendah daripada klon moderat dan rentan yang keduanya tidak menunjukkan perbedaan nyata. Pengaturan iklim mikro melalui pemangkasan dapat meningkatkan efektivitas bahan tanam tahan untuk mengendalikan penyakit VSD dan perkembangan jamur O. theobromae.
LOADING LIST...
NONE
Text
LOADING LIST...