Suprih Wijayani; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

[BUKTI KORESPONDENSI ARTIKEL] KEANEKARAGAMAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA INDIGENOUS PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT


Cendawan mikoriza arbuskula (CMA) mempunyai beragam peran dalam banyak agroekosistem, termasuk perkebunan kelapa sawit. CMA menjadi bagian strategis dalam budidaya kelapa sawit secara berkelanjutan, termasuk perkebunan rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap diversitas dan populasi CMA dalam hubungan dengan sifat tanah perkebunan rakyat. Sampel tanah komposit diambil dari zona perakaran kelapa sawit sedalam 5-20 cm pada 6 lokasi perkebunan rakyat yang berbeda. Isolasi dan kerapatan spora CMA ditentukan dengan metode tuang saring dilanjutkan dengan identifikasi genus dan observasi kolonisasi kelapa sawit. Sifat tanah diamati untuk menentukan status hara, kandungan bahan organik, pH dan KPK. Hasil penelitian menunjukkan diversitas CMA di perkebunan rakyat rendah, hanya ditemukan 3 genus dengan kerapatan yang berbeda. Acaulospora sp. ditemukan pada semua kebun dengan kerapatan tertinggi dan Glomus sp. dengan kerapatan rendah, sedangkan Gigaspora sp. jarang ditemukan. Spora Acaulospora sp. dan Glomussp. melimpah pada tanah masam dengan kandungan bahan organik rendah. Spora CMA tidak ditemukan pada tanah yang mempunyai pH netral dan kandungan bahan organik, P total dan tersedia, Fe dan Zn yang tinggi dan sering kali tergenang (kebun Sungai Kupang). Acaulospora sp. dan Glomus sp. berpotensi besar menjadi pupuk hayati untuk perkebunan kelapa sawit rakyat, terutama pada tanah yang kurang subur. Kata kunci : sifat tanah, perkebunan sawit rakyat, diversitas, FMA
LOADING LIST...
Suprih Wijayani - Personal Name
Herry Wirianata - Personal Name
NONE
Text
LOADING LIST...