Karti Rahayu Kusumaningsih, S.Hut., MP (P); " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT KNAPSACK DAN MONTANA TERHADAP PENGENDALIAN SERANGAN PENYAKIT BUSUK CYLINDROCLADIUM PADA BIBIT EUCALYPTUS PELLITA


Kerinci Central Nursery II merupakan salah satu persemaian yang memiliki bibit Eucalyptus pellita untuk dirawat dan dipelihara sampai mampu beradaptasi dengan cahaya matahari di Open Growing Area (OGA). Salah satu permasalahan yang dihadapi di OGA adalah adanya serangan penyakit busuk Cylindrocladium. Oleh karena itu, penyebaran patogen perlu dicegah dengan menyemprotkan fungisida yang tepat menggunakan alat yang efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis alat yang digunakan untuk mengaplikasikan fungisida selama beberapa hari pengamatan terhadap persentase insidensi dan serangan penyakit busuk Cylindrocladium di OGA. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan menggunakan dua faktor perlakuan yaitu jenis alat dan hari pengamatan. Faktor yang pertama yaitu jenis alat terdiri atas alat knapsack dan montana. Faktor yang kedua yaitu hari pengamatan yang terdiri atas hari ke-3, hari ke-7, dan hari ke-14. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varians. Apabila hasil analisis menunjukkan beda nyata maka dilakukan uji lanjut dengan uji Least Significant Difference (LSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis alat dan hari pengamatan berpengaruh sangat nyata terhadap parameter yang diuji. Alat montana yang digunakan menghasilkan rata-rata insidensi serangan penyakit busuk Cylindrocladium yang lebih rendah dibandingkan dengan alat knapsack, yaitu sebesar 49,333%. Hari pengamatan ke-14 menghasilkan persentase insidensi serangan penyakit busuk Cylindrocladium yang lebih rendah dibandingkan dengan hari ke-3 dan hari ke-7, yaitu sebesar 40,667%.
LOADING LIST...
yohantriperson@gmail.com
0895613273034
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2023
Yogyakarta.
LOADING LIST...