Ir. Pauliz Budi Hastuti, MP.; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH TINGKAT DEKOMPOSISI DAN DOSIS PUPUK KANDANG KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TAERONG (Solanum melongena)


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat dekomposisi dan dosis pupuk kandang kotoran kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong (Solanum melongena). Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2022 dan dilaksanakan di lahan milik warga yang terletak di Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial yang disusun dalam Rancanngan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah waktu dekomposisi yang terdiri dari 3 aras yaitu; 1 bulan (W1), 1,5 bulan (W2), 2 bulan (W3). Sedangkan faktor kedua adalah dosis pupuk kotoran kandang kambing yang terdiri dari 3 aras yaitu; 100 gram (D1), 200 gram (D2), 300 gram (D3) dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 6 kali. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (Anova) pada jenjang nyata 5%. Apabila terdapat pengaruh nyata, dilanjutkan dengan uji DMRT pada jenjang nyata 5%. Hasil analisis menunjukkan tidak ada interaksi nyata antara perlakuan waktu dekomposisi dan dosis pupuk kandang kotoran kambing terhadap semua parameter. Masing-nasing perlakuan memberikan pengaruh berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong kecuali pada parameter, berat segar tajuk, berat kering tajuk, volume akar, berat segar akar, berat kering akar, jumlah buah dan berat buah. Waktu dekomposisi terbaik parameter luas daun adalah 2 bulan, pada parameter diameter batang adalah 1,5 bulan, dan pada parameter panjang akar adalah 1 bulan. Dosis pupuk kandang kotoran kambing terbaik parameter luas daun adalah 200 g, sedangkan pada parameter jumlah daun dan jumlah bunga adalah 300 g.

Kata kunci : terong, dekomposisi, dosis, pupuk kandang,

LOADING LIST...
iqbalabdillah101083@gmail.com
082261302716
NONE
Text
INSTIPER
2023
yogyakarta
LOADING LIST...