Ir. Reni Astuti Widyowanti, M.Si (P); " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PEMANFAATAN LIMBAH SERABUT KELAPA SAWIT (FIBER) DAN AMPAS TEBU DALAM PEMBUATAN POT ORGANIK


Penggunaan plastik yang cukup tinggi berdampak negatif terhadap kelestarian lingkungan, karena sulit terdegradasi sehingga terjadi penumpukan sampah plastik yang mencemari lingkungan salah satunya adalah sampah pot plastik sehingga disini mengganti menjadi pot organik dari fiber kelapa sawit dan ampas kelapa. Tujuan dari penelitian ini adalah enganalisis pengaruh perbandingan fiber dan batang tebu terhadap karakteristik pot organik berdasarkan SNI 03-2115-2006 dan menganalisis perbandingan yang terbaik antara fiber dan batang tebu untuk menghasilkan pot organik yang baik. Penelitian ini menggunakan rancangan blok lengkap (RBL) dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu komposisi fiber kelapa sawit : ampas batang tebu dengan 3 taraf yaitu, A1 = 90 % : 10 %, A2 = 80 % : 20 %, A3 = 70% ; 30 % dan faktor kedua konsentrasi tepung tapioca sebagai perekat yaitu, B1 = 20 %, B2 = 15 %, B3 = 10 %. Pot organik kemudian dilakukan pengujian seperti kadar air, kerapatan pot, daya serap dan uji pengembangan ketebalan. Berdasarkan hasil analisis kadar air, kerapatan pot organik, daya serap air, dan uji pengembangan ketebalan yang telah dilakukan disimpulkan bahwa perbandingan fiber kelapa sawit : ampas batang tebu dan konsentrasi perekat didapatkan hasil terbaik pada A1B1.
LOADING LIST...
charlessimbolon58@gmail.com
081802712484
NONE
Text
INSTIPER
2022
yogyakarta
LOADING LIST...