JOSUA HUTABARAT; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

KARAKTERISTIK EDIBLE FILM KOMPOSIT PROTEIN BIJI KARET (Hevea brasiliensis) DAN KITOSAN DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL SEBAGAI PLASTICIZER


Edible film merupakan salah satu pengemas bahan makanan yang dapat terurai secara alami (biodegradable) sehingga ramah lingkungan. Biji karet (Hevea brasiliensis) berpotensi sebagai pembuatan edible film karena mengandung protein yang cukup tinggi. Namun, perlu perlakuan khusus karena mengandung asam sianida (HCN). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik edible film komposit protein biji karet dan kitosan serta menganalisis fraksi protein biji karet dan kadar gliserol yang paling baik dalam pembuatan edible film. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah perbandingan fraksi protein biji karet (A) dengan 3 taraf yaitu A1= 0,5 %, A2= 1 %, A3= 1,5 %. Faktor kedua adalah variasi penambahan gliserol dengan 3 taraf yaitu B1= 1%, B2= 2 %, B3= 3 %, menggunakan kitosan dengan konsentrasi 1 % sebagai variabel tetap. Analisis yang dilakukan adalah analisis kimiawi meliputi kadar sianida (HCN) dan kadar protein, serta analisis mekanis meliputi ketebalan, kuat tarik, elongasi, daya larut, dan water vapor transmission (WVTR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar HCN biji karet hingga 22,150 ppm dan kandungan protein 15,3 %. Perlakuan terbaik adalah A3B2 (fraksi protein biji karet 1,5 % dan konsentrasi gliserol 2 %), dengan nilai ketebalan 178,33 µm, daya larut 42,95 %, kuat tarik 0,718 Mpa, elongasi 46,16 %, water vapor transmission rate (WVTR) 1,180 g/m2/ hari.
Katakunci: asam sianida, edible film komposit, gliserol, kitosan, protein biji karet
LOADING LIST...
josuabarat12@gmail.com
082165923451
NONE
Text
INSTIPER
2022
yogyakarta
LOADING LIST...