Dr. Ir. Candra Ginting, MP.; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH PEMBERIAN JENIS MULSA DAN PUPUK ABU JANGKOS KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) di pre nursery


Abu jangkos kelapa sawit (AJKS) merupakan pupuk yang di tambahkan ke media tanam guna menambah unsur hara yang di perlukan pertumbuhan tanaman. Pemberian Jenis mulsa organik dapat menjaga kelembaban tanah yang bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Sehingga penambahan dosis abu jangkos (AJKS) dan jenis mulsa organik diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit. Dosis abu jangkos 0 g, 20 g, 25 g dan 30 g, dengan pemberian mulsa cangkang kelapa sawit, mulsa daun kelapa sawit, mulsa sekam padi. Pemberian mulsa dilakukan saat umur tanaman 3 minggu diberikan pada bibit kelapa sawit pre-nursery dan untuk pemberian dosis abu jangkos kelapa sawit dilakukan saat menyiapkan media tanam dan di campur merata dalam media tanam sesuai dosis yang ditentukan. setiap 2 minggu sekali setelah bibit berumur 1 bulan. Pada perlakuan abu jangkos kelapa sawit (AJKS) dengan dosis 30 g pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, luas daun bibit kelapa sawit yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lain setelah 4 bulan pengamatan. Pemberian jenis mulsa organik menunjukan mulsa cangkang kelapa sawit , mulsa daun kelapa sawit dan mulsa sekam padi menunjukan pengaruh nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan luas daun dibandingkan dengan tanpa pemberian mulsa (kontrol).
LOADING LIST...
randiekasaputra224@gmail.com
087851590580
NONE
Text
Indonesia
INSTPER
2022
yogyakarta
LOADING LIST...