Karti Rahayu Kusumaningsih, S.Hut., MP; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

Perbandingan Pertmbuhan Tanaman Eucalyptus pelita Klon TEP 006 antara Bibit Cutting Dengan Bibit Coppice Diareal Estate Teso PT. Riau Andalan Pulp & Paper


PERBANDINGAN PERTUMBUHAN TANAMAN EUCALYPTUS PELITA KLON TEP 006
ANTARA BIBIT CUTTING DENGAN BIBIT COPPICE
DI AREAL ESTATE TESO
PT. RIAU ANDALAN PULP & PAPER

INTISARI

Kebutuhan perusahaan akan bahan baku pembuatan pulp and paper semakin meningkat, namun hal ini tidak sebanding dengan pertumbuhan tanaman yang ditanam di areal, sedangkan ketersediaan bibit yang berada di Nursery kurang mencukupi untuk distok sebagai bibit yang akan ditanam. Coppiece atau biasa disebut juga tunas tunggul ataupun Trubusan banyak yang menganggapnya sebagai gulma bagi tumbuhan dan biasa diinjak atau dimusnahkan. Potensi dari Coppiece ini sendiri diketahui masih belum cukup pasti, apakah bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti bibit stek pucuk dari Nursery atau tidak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan objek penelitian ataupun hasil penelitian. analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji-t. Uji-t adalah jenis pengujian statistika untuk mengetahui apakah ada perbedaan dari nilai yang diperkirakan dengan nilai hasil perhitungan statistika. Sampel yang diambil berupa populasi keseluruhan dari bibit sebanyak 90 bibit dan dibagi menjadi 3 plot. Parameter yang diamati antara lain adalah pertambahan tinggi antara bibit Cutting dengan bibit Coppice, pertambahan diameter dari bibit Cutting dan Coppice, serta Survival (tingkat hidup tanaman) pada bibit Cutting maupun bibit Coppice.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan pada tanaman Eucalyptus pelita klon TEP 006 antara bibit Cutting dengan bibit Coppice. Pertumbuhan pada bibit Cutting cenderung lebih rendah dengan rata-rata sebesar 7,7889 cm dan tingkat hidup tanaman lebih tinggi sebesar 96,7%, sedangkan pada bibit Coppice pertumbuhan tanaman lebih tinggi dengan rata-rata sebesar 9,2889 cm dan tingkat hidup tanaman rendah dengan persentase sebesar 90%. Pada bibit Cutting terdapat hubungan yang kuat antara pertambahan tinggi dengan pertambahan diameter nilai kontribusi sebesar 93% dan 7% berasal dari faktor luar, sedangkan pada bibit Coppice terdapat hubungan yang kuat antara pertambahan tinggi dengan pertambahan diameter nilai kontribusi sebesar 88,6% dan 11,4% berasal dari faktor luar.

Kata Kunci: Bibit Cutting, Bibit Coppice, Pertambahan Tinggi, Diameter, Survival.



LOADING LIST...
dimasdtan0@gmail.com
085262407341
NONE
Text
INSTIPER
2022
yogyakarta
LOADING LIST...