Ir. Agus Prijono, MP (P); " />
Detail Cantuman Kembali

XML

EFEKTIVITAS PENGENDALIAN GULMA TANAMAN EUCALYPTUS SP. DI AREAL MINERAL DENGAN KOMBINASI BERBAGAI METODE PENGENDALIAN GULMA UNTUK MENINGKATKAN TINGKAT KELULUSAN PQA WEEDING DI ESTATE CERENTI PT. RAPP


Gulma merupakan tumbuhan yang tidak tumbuh pada tempatnya dan bersifat merugikan bagi tanaman utama. Pengendalian gulma di PT. RAPP yaitu pengendalian gulma dengan menggunakan herbisida bahan aktif glifosat. Penggunaan herbisida bahan aktif glifosat tidak efektif terhadap semua jenis gulma. Oleh karena itu perlu diketahui kombinasi metode pengendalian gulma yang tepat untuk mengendalikan gulma dengan hasil yang memuaskan.
Penelitian ini dilakukan di Estate Cerenti, PT. Riau Andalan Pulp and Paper, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan pola faktorial yang menggunakan 2 faktor perlakuan berupa Weeding Round yang terdiri dari Weeding Round 5 Over Due (Terlambat weeding) dan Weeding Round 5 On Time (tepat waktu) dan metode pengendalian gulma yang terdiri atas metode chemical, metode kombinasi babat dengan chemical dan metode kombinasi dongkel dengan chemical. Parameter yang diamati adalah jenis dan jumlah vegetasi gulma, perkembangan kematian gulma, persentase kematian gulma dan nilai PQA weeding. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis varians. Hasil yang menunjukkan pengaruh nyata dilakukan uji lanjut dengan menggunakan uji LSD (Least Significant Difference).
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 jenis gulma yang ditemukan di areal penelitian yaitu Senduduk bulu (Clidemia hirta), Senduduk (Melastoma malabathricum), anakan akasia mangium (Acacia mangium), Paku lemidi (Stenochlaena palustris), Rerumputan (Poaceae) dan Liana. Jenis gulma yang paling dominan di areal penelitian adalah Senduduk bulu dengan Indeks Nilai Penting sebesar 127,72 % dan gulma yang memiliki pengaruh paling kecil yaitu liana dengan Indeks Nilai Penting sebesar 0,88%. Berdasarkan hasil analisis perkembangan kematian gulma persentase kematian gulma dan Nilai PQA weeding, metode kombinasi dongkel dengan chemical merupakan metode pengendalian yang paling tepat diterapkan karena memiliki rata-rata nilai PQA 100%. Pada metode chemical terdapat gulma pakisan yang sukar mati dan pada metode kombinasi babat dengan chemical terdapat gulma pakisan yang tumbuh daun baru pada hari ke 16 pengamatan.

LOADING LIST...
dikaasmar2000@gmail.com
Ir. Agus Prijono, MP (P) - Personal Name
Dika Asmar - Personal Name
Yuslinawari, S.Hut., M.Sc - Personal Name
082160272458
NONE
Text
2022
YOGYAKRTA
LOADING LIST...