Dewi Suryani Sinaga; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh Jenis Klon Eucalyptus sp. dan Bahan Pembawa Inokulum Terhadap Pertumbuhan Bibit Eucalyptus sp. yang Diinokulasi dengan Jamur Ganoderma sp.


Untuk mengembangkan HTI yang memberikan manfaat secara ekonomi sekaligus mempertahankan kualitas lingkungan hidup, pengelola HTI sebaiknya memperhatikan adanya gangguan baik yang bersifat biotik dan abiotik. Salah satu gangguan yang saat ini telah berpotensi mengancam keberlanjutan HTI adalah serangan jamur Ganoderma sp. Serangan utama terjadinya jamur Ganoderma sp. adalah melalui kontak akar antara tanaman yang sakit dengan tanaman yang sehat. Gejala serangan jamur Ganoderma sp. pada tanaman adalah berupa daun mengering dan nekrosis serta kematian tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis klon Eucalyptus sp. yang digunakan yaitu Eucalyptus hybrid klon 73, Eucalyptus hybrid klon 83 dan Eucalyptus hybrid klon 111 terhadap pertumbuhan bibit Eucalyptus sp. setelah diinokulasi dengan jamur Ganoderma sp dan untuk mengetahui pengaruh bahan pembawa inokulum yang digunakan yaitu inokulum pada media tumbuh PDA (Potatoes Dextrose Agar), kayu karet (Hevea brasiliensis), Eucalyptus hybrid, dan akasia (Acacia mangium) terhadap pertumbuhan bibit Eucalyptus sp. setelah diinokulasi dengan jamur Ganoderma sp.
Penelitian ini dilaksanakan pada bibit Eucalyptus sp. berumur 3 bulan yang berada di PT. Toba Pulp Lestari, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan menggunakan 2 faktor perlakuan yaitu jenis klon bibit Eucalyptus hybrid klon 73, 83 dan 111 serta bahan pembawa inoculum yang berupa Potatoes Dextrose Agar, kayu karet, Eucalyptus hybrid dan akasia. Parameter yg diamati pada penelitian ini adalah pertambahan tinggi (cm), pertambahan diameter batang (cm) dan insidensi (tingkat kejadian) serangan jamur Ganoderma sp. (%) pada bibit Eucalyptus hybrid setelah kurang lebih 1 bulan diinokulasi dengan jamur Ganoderma sp. Analisis data menggunakan analisis varians dan diuji dengan uji lanjut Least Significant Difference.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis klon berpengaruh sangat nyata terhadap pertambahan tinggi dan pertambahan diameter batang bibit Eucalyptus hybrid. Bibit Eucalyptus hybrid klon 83 menghasilkan pertambahan tinggi dan pertambahan diameter batang bibit yang lebih besar yaitu masing-masing sebesar 36,75 cm dan 1,16 cm dibandingkan dengan klon 73 dan 111. Bahan pembawa inokulum tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi dan pertambahan diameter batang bibit serta insidensi (tingkat kejadian) serangan jamur Ganoderma sp. Pada berbagai jenis klon Eucalyptus hybrid setelah diinokulasi selama 1 bulan adalah sebesar 0% (tidak ada gejala serangan jamur Ganoderma sp.).

LOADING LIST...
sinagadewi160@gmail.com
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2021
yogyakarta
LOADING LIST...