NURUL IRFANI; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

Analisis Water Deficit pada Berbagai Jenis Tanah terhadap Produksi Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis, Jacq.)


Defisit air dapat mempengaruhi performa tanaman kelapa sawit. Mengingat sangat
pentingnya air bagi tanaman kelapa sawit, maka kajian mengenai water deficit dalam suatu
areal perkebunan sangat perlu diperhatikan. Pada penelitian ini variabel yang digunakan
adalah AWHC (Available Water Holding Capacity), dan Water Deficit tahun 2010-2020,
pada jenis tanah (Ultisols, Spodosols, dan Histosols) terhadap produksi [Yield (Ton/Ha),
jumlah tandan/pokok, dan BJR (Kg/Tandan)] tahun 2011-2020. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui periode umur tanaman dewasa dan muda yang paling terdampak
terhadap water deficit. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda AWHC dan water
deficit secara simultan berpengaruh secara signifikan pada pokok dewasa terhadap
produksi sebagai berikut; terhadap yield (ton/ha) di tanah Ultisols, terhadap jumlah
tandan/pokok di tanah Histosols, dan terhadap BJR (kg/tandan) di tanah Ultisols dan
Spodosols.Sedangkan pada pokok muda tidak berpengaruh secara significant. Berdasarkan
perbandingan total yield (ton/ha) aktual (tahun 2011-2020) dengan SYP (Site Yield
Potential) Paramanathan dapat diketahui bahwa Water Deficit berdampak pada penurunan
produksi 1-3 Tahun setelah terjadi water deficit. Dengan total penurunan 10-11% pada
periode umur tanaman dewasa, dan total penurunan 4-7% pada periode umur tanaman
muda.
LOADING LIST...
nrlirfani@gmail.com
NONE
Text
INSTIPER
2021
yogyakarta
LOADING LIST...