Ir. Sugeng Wahyudiono, MP (P); " />
Detail Cantuman Kembali

XML

Analisis Perkembangan Kerapatan Hutan Rakyat Menggunakan Metode NDVI dan EVI Pada Citra Landsat 8 Di Kabupaten Kulon Progo


Hutan rakyat memiliki peranan yang sangat penting bagi kesejahteraan perekonomian masyarakat, bukan hanya dari hasil hutan bukan kayunya tetapi juga dari hasil hutan rakyat bukan kayu. Perkembangan hutan rakyat tidak terlepas dari peran masyarakat, pemerintah dan lembaga terkait dalam membangun pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut Mengingat perkembangan pembangunan yang kian meningkat perlu dilakukannya monitoring perkembangan kerapatan hutan rakyat untuk menghindari terjadinya
deforestasi hutan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi luas hutan rakyat, dan perkembangan hutan rakyat, menganalisis tingkat kerapatan hutan rakyat serta menganalisis tingkat keakuratan metode NDVI dan EVI di Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2015, 2017 dan 2019.
Hasil penelitian menunjukkan pada perubahan luas hutan rakyat menggunakan metode NDVI pada tahun 2015 sebesar 20.260,38 ha, pada tahu 2017 sebesar 19.302,83 ha dan pada tahun 2019 sebesar 18.302,36 ha. Sedangkan perubahan luas hutan rakyat menggunakan metode EVI pada tahun 2015 sebesar 20.256,51 ha, pada tahun 2017 sebesar 19.300,07 ha dan pada tahun 2019 sebesar 18.299,86 ha.
untuk tingkat kerapatan hutan rakyat dibagi menjadi 3 kelas kerapatan hutan rakyat yaitu rendah, sedang dan tinggi dimana pada luas kerapatan hutan rakyat menggunakan metode NDVI pada tahun 2015 dengan luas kerapatan rendah sebesar 4,61 ha, sedang 1.814,25 ha dan tinggi 18.441,52 ha. Pada tahun 2017 luas kerapatan rendah sebesar 95,78 ha, sedang 3.275,95 dan tinggi 1.593,10 ha. Dan pada 2019 luas kerapatan rendah sebesar 34,80 ha, sedang 6.261,6 ha dan tinggi 12.005,87 ha. Sedangkan untuk luas kerapatan hutan rakyat menggunakan metode EVI pada tahun 2015 dengan luas kerapatan rendah sebesar 291,27 ha, sedang 7.933,49 ha dan tinggi 12.031,75 ha. Pada tahun 2017 luas kerapatan rendah sebesar 1.321,41 ha, sedang 8.588,80 ha dan tinggi 9.389,86 ha. Dan pada tahun 2019 luas kerapatan rendah sebesar 2.705,78 ha, sedang 8.338,09 ha dan tinggi 7.255,99 ha.
Berdasarkan hasil uji akurasi metode NDVI pada tahun 2015 sebesar 76,67%, pada tahun 2017 sebesar 73,33% dan pada tahun 2019 sebesar 63,33%. Sedangkan metode EVI pada tahun 2015 sebesar 60%, pada tahun 2017 sebesar 46,67% dan pada tahun 2019 sebesar 53,33%.

Kata kunci : Citra Landsat 8, NDVI, EVI, Kerapatan Hutan Rakyat

LOADING LIST...
arikurniadi42@gmail.com
NONE
Text
INSTIPER
2020
yogyakarta
LOADING LIST...