Dina Mardatilah, STp. MSi; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH INTENSITAS PENCUCIAN DAN TINGKAT KEMATANGAN BUAH KOPI PADA PROSES HONEY TERHADAP KARAKTERISTIK KOPI ARABIKA


Pengaruh Intensitas Pencucian dan Tingkat Kematangan Buah Kopi pada Proses Honey Terhadap Karakteristik Kopi Arabika
Hazfri Dalimunthe 1), Dina Mardhatilah, STP. MSi2), Dr. Maria Ulfah, STP. MP2)
1)Mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, INSTIPER
2)Dosen Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, INSTIPER
E-mail: 1) hazfridalimunthe@gmail.com, 2) thp_Instiper_jogja@yahoo.co.id
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang Pengaruh Intensitas Pencucian dan Tingkat Kematangan Buah Kopi pada Proses Honey Terhadap Karakteristik Kopi Arabika dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik kimia dan rasa kopi yang diolah dengan cara honey process dengan tingkat kematangan dan intensitas pencucian yang berbeda. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan blok lengkap dua faktor yaitu variasi tingkat kematangan dan intensitas pencucian yang berbeda. Faktor A yaitu perbedaan tingkat kematangan buah kopi terdiri dari 3 taraf yaitu A1 = buah kopi mentah, A2 = buah kopi matang optimal, A3 = buah kopi lewat matang dan faktor B yaitu intensitas pencucian mucilage yang menempel pada permukaan biji kopi terdiri 3 taraf yaitu B1 = 2 kali pencucian, B2 = 1 kali pencucian, B3 = tanpa pencucian. Analisis yang dilakukan yaitu kadar air, kadar abu, kadar gula total, nilai pH, 0brix, serta uji organoleptik yaitu dengan metode cupping.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perbedaan tingkat kematangan berpengaruh terhadap kandungan senyawa kimia kopi bubuk yang diolah diantaranya kadar air, kadar abu, kadar gula total, pH, serta 0brix. Sedangkan pada faktor kedua yaitu perbedaan intensitas pencucian lapisan mucilage berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar gula total, pH, serta 0brix, yang tidak berpengaruh hanya pada kadar abu. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ada korelasi antara senyawa kimia bubuk kopi terhadap kualitasnya untuk dinikmati yaitu hasil uji organoleptik. Bubuk kopi proses honey hasil dari penelitian ini juga memenuhi syarat mutu bubuk kopi kopi yaitu SNI 01-3542-2004, ditinjau dari kadar air dan kadar abunya. Dari hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa bubuk kopi paling disukai yaitu pada perlakuan A2B3 yaitu buah kopi yang dipanen matang optimal dan diolah dengan black honey process atau proses honey tanpa pencucian terhadap mucilage yang ada di permukaan biji dan kulit tanduk buah kopi tersebut.
Kata kunci: Intensitas pencucian, tingkat kematangan, proses honey, karakteristik arabika

LOADING LIST...
hazfridalimunthe19@gmail.com
Dina Mardatilah, STp. MSi - Personal Name
Dr. Maria Ulfah, S.TP.MP - Personal Name
Hazfri Dalimunthe - Personal Name
NONE
Text
INSTIPER
2020
Yogyajarta
LOADING LIST...