Dr. Yohana Theresia Maria Astuti, MSi; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH VOLUME AIR SIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE-NURSERY PADA BEBERAPA JENIS TANAH


Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui interaksi antara volume air siraman dan jenis tanah terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery telah dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian Stiper Yogyakarta Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta pada bulan Mei – juli 2019.
Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor 1 adalah jenis tanah yang terdiri dari 3 jenis yaitu Regusol, Latosol, dan Grumusol. Faktor 2 adalah volume air siraman , yang terdiri atas 4 aras volume yaitu, 100, 150 ml, 200 ml, dan 250 ml. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam ( Analysis of variance ) dan apabila terdapat perlakuan yang berbeda nyata, dilakukan uji lanjut dengan menggunakan uji jarak berganda Duncan ( Duncan Multiple Range Test ) pada jenjang nyata 5%.
Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi nyata antara volume siraman dan jenis tanah terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian air siraman volume 100 ml/bibit belum menjadi faktor pembatas pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penggunaan tanah Latosol memberikan pengaruh yang lebih baik daripada tanah Regusol dan Grumosol terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery pada bagian bawah tanaman, Sedangkan tanah Regusol, Latosol dan Grumusol memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery pada bagian atas tanaman.

LOADING LIST...
beeflo02424@gmail.com
NONE
Text
INSTIPER
10 Maret 2020
YOGYAKRTA
LOADING LIST...