Erick Firmansyah, SP. M.Sc; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH FREKUENSI PENYIRAMAN DAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY PENGARUH FREKUENSI PENYIRAMAN DAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI PRE NURSERY


INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyiraman dan dosis pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian dilaksanakan di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau Completely Randomized Design (CRD) yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah Frekuensi Penyiraman yang terdiri dari empat aras yaitu frekuensi penyiraman 2 kali sehari @50 ml (kontrol), 1 kali sehari 100 ml, 2 hari sekali 200 dan 3 hari sekali 300 ml. Faktor kedua adalah dosis pupuk kandang sapi dengan empat aras yaitu 0 g/bibit, 100 g/bibit. 200 g/ bibit, 300 g/ bibit. Dengan demikian diperoleh 16 kombinasi perlakuan, setiap kombinasi perlakuan dilakukan dengan 4 ulangan, dengan demikian jumlah tanaman yang diperlukan 16 x 4 = 64 tanaman. Hasil pengamatan diuji dengan menggunakan sidik ragam (Analysis of Variance). Apabila ada beda nyata diuji dengan Uji Jarak Berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test) jenjang 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi penyiraman dan dosis pupuk kandang sapi memberikan interaksi yang nyata terhadap panjang akar primer bibit kelapa sawit di pre nursery. Perlakuan yang paling baik frekuensi peniraman 2 kali sehari @50 ml dosis pempukukan 0 g, 100 g; frekuensi penyiraman 1 hari sekali 100 ml dosis pemupukan 0 g, 100 g, 200 g, 300 g; frekuensi penyiraman 2 hari sekali dosis pemupukan 100 g, 300 g, frekuensi penyiraman 3 kali sehari dosis pemupukan 0 g, 100 g, 200 g, dan 300 g. Pupuk kandang sapi 0 g, 100 g, 200 g, dan 300 g memberikan pengaruh yang sama semua parameter kecuali panjang akar primer. Frekuensi penyiraman 3 hari sekali 300 ml memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi tanaman, frekuensi penyiraman 2 kali sehari @ 50 ml, 1 kali sehari 100 ml, 2 hari sekali 200 ml, 3 hari sekali 300 ml memberikan pengaruh yang sama pada jumlah daun, berat segar tajuk, berat kering tajuk, berat segar akar, berat kering akar, luas daun dan diameter batang.


Kata kunci : kelapa sawit, pembibitan, pupuk kandang sapi dan penyiraman.

LOADING LIST...
irfansp0812@gmail.com
Erick Firmansyah, SP. M.Sc - Personal Name
Ir. Ety Rosa Setyawati, M.Sc (p) - Personal Name
IRFAN - Personal Name
NONE
Text
INSTIPER
2019
yogyakarta
LOADING LIST...