Detail Cantuman Kembali
PENGARUH KECEPATAN ALIRAN UDARA PADA DEPERICARPER TERHADAP KEHILANGAN KERNEL YANG TERIKUT FIBER
- Bagikan:
Depericarper merupakan alat untuk memisahkan nut dari fiber secara pneumatis berdasarkan perbedaan densitas nut dan fiber dengan hisapan fan fibre cyclone di stasiun nut and kernel pabrik kelapa sawit. Tingginya kadar air fiber dari press di PKS Bumi Sawit Kencana yaitu sebesar 49,92 % (Data Lab bulan Juli 2015). Sedangkan kehilangan kernel yang terikut fiber melebihi standar yaitu 1,62 % terhadap sample (data lab bulan Juli 2015) dengan standar 1,5 %. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh kecepatan udara pada depericarper terhadap kehilangan kernel yang terikut fiber kemudian menentukan kecepatan aliran udara yang tepat dengan penyetelan separating column agar kehilangan kernel yang terikut fiber tidak melebihi standar. Selain itu juga menganalisa pengaruh kecepatan udara pada depericarper terhadap kehilangan fiber yang terikut nut. Berdasarkan hasil penelitian, semakin tinggi kecepatan udara pada depericarper maka semakin tinggi kehilangan kernel yang terikut fiber dan hubungannya ditunjukkan dengan persamaan y = 0,1541x - 0,5887 dengan R² = 0,9586. Kehilangan kernel akan dibawah standar yaitu 1,5 % maka kecepatan udara maksimal sebesar 13,55 m/s. Sedangkan untuk kehilanagn fiber, semakin besar kecepatan udara pada depericarper maka rata-rata kehilangan fiber yang terikut nut semakin kecil namun hubungannya tidak signifikan. Untuk hubungan antara kecepatan udara pada depericarper terhadap total kehilangan kernel yang terikut fiber dan fiber yang terikut nut didapatkan persamaan y = 0,1519x - 0,4779 dengan R² = 0,955 jadi Semakin tinggi kecepatan udara pada depericarper maka semakin tinggi total kehilangan kernel yang terikut fiber dan fiber yang terikut nut. Total kehilangan kernel dan fiber dibawah 1,5 % dicapai pada kecepatan udara pada depericarper maksimal 13,02 m/s Kata kunci : Depericarper, kecepatan udara, kehilangan kernel
LOADING LIST...