Ir. Gani Supriyanto, M.P. (P); " />
Detail Cantuman Kembali

XML

ANALISIS DESAIN WINOWER UNTUK PEMBERSIHAN BIJI BAWANG MERAH PADA MESIN PROSESING BENIH BAWANG MERAH (Allium cepa var. ascalonicum)


Penanaman bawang merah melalui bibit dari True Shallot Seed (TSS) mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan umbi bibit, antara lain volume kebutuhan benih TSS lebih sedikit (3-6 kg/ha) dari pada umbi bibit (1 - 1,5 ton/ha), pengangkutan dan penyimpanan TSS lebih mudah, dapat lebih lama dan lebih murah. Sampai saat ini, penggunaan TSS untuk budidaya bawang merah belum banyak dilakukan di Indonesia. Salah satu penyebabnya antara lain kurangnya teknologi pengolahan TSS. Salah satu teknologi yang digunakan dalam pengolahan TSS adalah mesin winower. Mesin winower berfungsi untuk memisahkan biji dengan kotoran dan biji tidak bernas (hampa). Kurang efektifnya mesin ini dalam pangaplikasian, maka perlu diberikan rekomendasi desain modifikasi mesin winnower yang mampu membersihkan biji TSS dengan tingkat kebersihan yang tinggi dan mampu memisahkan biji yang bernas dan biji hampa dengan memperhatikan faktor ergonomis sehingga nyaman bagi operatornya.
Adapun rekomendasi yang diberikan meliputi penambahan tinggi mesin supaya lebih ergonomis bagi operator. Penambahan sirip pengarah angin agar angin terarah serta merata. Pengaturan batasan bukaan hoper + 3-4 mm. Membuat lubang pada setiap ruang hasil pemisahan serta memberi pengarah (corong) untuk bahan hasil pisahan mengarah pada penampung hasil. Serta menambahkan komponen bersifat teleskopik (bisa panjang/pendek) serta memberi selubung kain pada ujungnya, agar debu yang keluar tidak menyebar.

Kata kunci: True Seed of Shallot (TSS), mesin winower, pemisahan secara fisik, rekomendasi desain mesin.

LOADING LIST...
zulhen_riki@yahoo.com
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2018
Yogyajarta
LOADING LIST...