H.M. Darul Falah, S.Hut., M.P.; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

KARAKTERISTIK ETNOEKONOMI DALAM PEMANFAATAN rnSUMBER DAYA HUTAN rn(Studi Kasus di Hutan Rakyat Desa KedungkerisrnKecamatan Nglipar Kabupaten Gunung Kidul rnProvinsi DI Yogyakarta)


Masyarakat Desa Kedungkeris dalam kehidupan sehari-harinya berinteraksi dengan hutan dalam upaya memenuhi kebutuhannya. Interaksi tersebut tercermin dari kegiatan-kegiatan masyarakat seperti mengumpulkan hasil hutan berupa bahan pangan, kayu bakar, pakan ternak, umbi-umbian serta hasil dari jenis jasa hutan lainnya. Jenis-jenis hasil hutan kayu yang dibedakan berdasarkan fungsinya adalah kayu perkakas (construction wood), seperti jati, sonokeling, damar, dan bakau, kayu bakar (fuel wood), seperti kayu kesambi, bakau, dan akasia, dan kertas (pulp), yang berasal dari bambu, jerami dan kayu seperti pinus, sengon laut, eucalyptus dan turi. Hasil-hasil hutan yang termasuk bukan kayu antara lain kayu putih yang berguna dalam bidang farmasi, bambu yang dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan perkakas rumah tangga, dan kulit kayu untuk bahan penyamak kulit dan campuran obat-obatan. Etnobotani merujuk pada kajian interaksi antara manusia dengan tumbuhan yang merupakan bentuk deskriptif dari pendokumentasian pengetahuan botani tradisional yang dimiliki masyarakat setempat, yang salah satu di antaranya adalah kajian etnoekonomi yang mengkaji segi nilai manfaat tanaman bagi masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kedungkeris pada bulan Juni 2015. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik etnoekonomi dalam pemanfaatan sumber daya hutan rakyat yang meliputi aplikasi botani ekonomi dan skala komersial, pengetahuan masyarakat tentang nilai manfaat tumbuhan, dan hubungan antara pengetahuan masyarakat tentang nilai manfaat tumbuhan dengan karakteristik etnoekonomi nilai manfaat tumbuhan di hutan rakyat Desa Kedungkeris. Penelitian dilakukan pada 72 kepala keluarga (KK) pemilik lahan di hutan rakyat Desa Kedungkeris. Untuk memenuhi tujuan tersebut dilakukan pengumpulan data melalui pengisian kuesioner. Dari hasil penelitian diketahui bahwa masyarakat Desa Kedungkeris, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi DI Yogyakarta terbanyak memanfaatkan sumber daya hutan rakyat pada indikator aplikasi botani ekonomi dan skala komersial pada kategori sedang dan paling banyak memiliki pengetahuan tentang etnoekonomi pemanfaatan sumber daya hutan rakyat pada kategori cukup. Terdapat hubungan yang sedang (sig.=0,000, CC=0,585) antara pengetahuan masyarakat tentang nilai manfaat tumbuhan dengan pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat Desa Kedungkeris, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi DI Yogyakarta.rnrnKata Kunci : Etnoekonomi, Pemanfaatan, Sumber Daya Hutanrn
LOADING LIST...
H.M. Darul Falah, S.Hut., M.P. - Personal Name
Ir. Heru Salam, MP - Personal Name
SEPRITUDEY DOROHUNGI - Personal Name
897
897
KEHUTANAN 2016
Fakultas Kehutanan Instiper
2016
yogyakarta
LOADING LIST...