Ir. Harsunu Purwoto, M.Eng (P); " />
Detail Cantuman Kembali

XML

Perubahan Mutu Tandan Buah Segar (TBS) Selama Proses Panen Angkut Ke Pabrik Kelapa Sawit


Kelapa sawit pasca panen biasanya mengalami perubahan kualitas Tandan Buah Segar (TBS). Titik kritis untuk pemanenan kelapa sawit di perkebunan termasuk piringan, Tempat Penampungan Hasil (TPH), transportasi ke truk dan di loading ramp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan FFA, kadar oil content dan kadar moisture selama proses pemanenan dan pengangkutan dari piringan ke loading ramp. Sampel analisis yang digunakan adalah 20 tandan lepas dengan berat ±40 gr dan akan menghasilkan minyak CPO >20 gr. Pengambilan sampel hanya terfokus pada fraksi buah II dan III.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar FFA pada proses pengangkutan panen mengalami angka kenaikan sebesar 0,35%, kandungan oil content pada proses pengangkutan panen sebesar 57,6% dan kadar moisture pada proses pengangkutan panen sebesar 0,30%. Perubahan waktu pengangkutan yaitu 187 menit, 255 menit dan 312 menit dengan hasil FFA 9,42%, 9,03% dan 9,61%, hasil kadar oil content 57,90%, 59,17% dan 55 0,72%, dan hasil moisture 0,22%, 0,46% dan 0,22%. Perubahan jarak angkut adalah 500 m, 700 m dan 1000 m dengan hasil FFA 8,57%, 9,03% dan 9,61%, hasil kadar oil content 57,90%, 59,17% dan 55,72%, dan hasil moisture 0,20%, 0,19% dan 0,20%. Perubahan umur tanaman yakni, 2007, 2008 dan 2011 dengan FFA 9,03%, 9,24% dan 9,61%, kadar oil content 59,17%, 57,90% dan 55,72 %, serta kadar moisture 0,19%, 0,20% dan 0,20%. TBS luar dengan gradasi rata-rata 2,7% dan TBS inti pabrik mengalami peningkatan kadar TBS sebesar 0,35%, kadar minyak 57,6% dan kadar air 0,30%.

LOADING LIST...
risasagala070899@gmail.com
082166281420
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2018
yogyakarta
LOADING LIST...