Ir. Nuraeni Dwi Dharmawati, MP; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

ANALISIS KEHILANGAN MINYAK DI STASIUN KLARIFIKASI DAN PROSES PENGOLAHAN LIMBAH DI IPAL


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui oil losses keluaran Decanter berupa Heavy phase, Solid decanter, Final effluent, terhadap oil losses dan NOS serta mengkaji proses pengolahan limbah di IPAL. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan Agustus 2021 di Pabrik pengolahan kelapa sawit Provinsi Kalimantan Tengah.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, dengan metode uji yang digunakan Regresi linier dan berganda. Jenis penelitian dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data primer berupa kadar air, Non Oil Solid (NOS), kadar minyak basah (OWM), suhu, dan pH. Data sekunder yang digunakan antara lain laju aliran, debit, produksi aliran limbah, kapasitas dan volume kolam limbah, serta tahap proses kolam limbah.
Hasil penelitian menunjukan kadar minyak basah (OWM) dari sampel Heavy phase dengan rata-rata 1,30 %, Condensat sebesar 2,08 %, dan Final effluent sebesar 1,81 % melebihi dari standar perusahaan sebesar 1 % pada Heavy phase, Condensat, dan 0,85 % pada Final effluent. Suhu dari sampel Heavy phase dengan rata-rata 61 oC, Condensat sebesar 65 oC dan Final effluent sebesar 58 oC, dengan suhu optimal sebesar 85 oC. Suhu, kadar NOS, dan kadar air mempengaruhi oil losses di Final effluent. Proses pengolahan limbah dilakukan secara anaerobic dengan sistem single feeding diuji karakterikstik kualitasnya menggunakan parameter pH, dan suhu untuk mengetahui fluktuasi pada kolam limbah. Karakteristik limbah cair yang dijinkan di PKS Graha Inti Jaya yaitu dengan pH 7-9, mempunyai rata-rata pH 8,71, dan suhu 24,47 oC.

LOADING LIST...
censius8@gmail.com
081260072452
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2022
yogyakarta
LOADING LIST...