DR. IR. CANDRA GINTING, M.P; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

Respon pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery terhadap aplikasi dosis pupuk organik dan cara aplikasi pupuk P


Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk organik dan cara aplikasi pupuk P terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery telah dilakukan di di Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Propinsi Riau dengan ketinggian tempat 100 mdpl. pada bulan Maret - Juni 2021. Penelitian dengan percobaan faktorial yang disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk organik yang terdiri dari 4 aras dosis (% volume) atau perbandingan volume antara tanah : pupuk organik, yaitu: 0 %, 20 % atau 4 : 1, 25% atau 3:1, 33 % atau 2:1, dan 50% atau 1:1. Faktor kedua yaitu cara aplikasi pupuk P yang terdiri dari 3 cara yaitu: disebar, ditugal, dan circle. Masing-masing kombinasi perlakuan dengan 4 (empat) ulangan sehingga diperoleh 60 sample tanaman. Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (analysis of variance) 5%. Perlakuan yang berpengaruh nyata diuji lanjut dengan DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi nyata antara dosis pupuk organik dan cara aplikasi pupuk P terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian pupuk organik dosis 33% volume memberikan pengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Aplikasi pupuk dengan cara sebar, tugal (benam), circle memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery.

Kata kunci : Dosis pupuk, cara aplikasi, pupuk organik, kelapa sawit.

LOADING LIST...
acepwahyuni27@gmail.com
082286265137
NONE
Text
INSTIPER
2022
yogyakarta
LOADING LIST...