ir. Tri nugraha Budi Santosa, MP.; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH METODE REPLANTING TUMBANG CHIPPING TERHADAP PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT RAKYAT


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan tanaman kelapa sawit yang telah diremajakan melalui program PSR dan tidak, dengan mengamati tinggi tanaman dan jumlah pelepah serta untuk mengetahui kegiatan kultur teknis peremajaan sawit. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Maret –24 April 2021 dan berlokasi di Desa Sungai Sahut, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Jenis data yang diambil adalah data primer dan sekunder, data primer didapatkan melalui pengamatan dan pengukuran langsung kelapangan serta wawancara dengan petani yang bersangkutan, sedangkan data sekunder didapatkan melalui dinas perkebunan, KUD, BP3K serta sumber lain. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah pelepah, profil petani, Rancangan Anggaran Biaya (RAB), Koperasi terkait, kepemilikan lahan, dan lahan sawit itu sendiri.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pebedaan pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah pelepah kelapa sawit. Pada kebun yang menggunakan metode tumbang Chipping lebih unggul dibandingkan kebun yang hanya menggunakan metode tumbang tanpa Chipping. Teknis kegiatan peremajaan sawit dari persiapan lahan, penanaman dan perawatan antara dua kebun ini relatif sama sehingga pada data yang didapatkan juga memberikan hasil yang sama. Namun terdapat perbedaan dalam hal pengeluaran biaya untuk Replanting. Anggaran yang dibutuhkan petani PSR sebesar Rp. 51.201.830 dari penanaman sampai dengan perawatan pada tahun ke-3, sedangkan bantuan pemerintah hanya sebesar Rp.25.000.000/ha atau selisih 51,17 % dari total biaya yang dibutuhkan. Sedangkan petani yang melakukan Replanting tanpa Chipping sepenuhnya menggunakan biaya sendiri.
LOADING LIST...
poetra.tommy37@gmail.com
085293158339
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2022
YOGYKARTA
LOADING LIST...