Ir.Nuraeni Dwi Dharmawati,MP (P); " />
Detail Cantuman Kembali

XML

KAJIAN PERUBAHAN SUHU TERHADAP KEHILANGAN MINYAK YANG TERIKUT DI SLUDGE KELUARAN RECOVERY TANK


Recovery Tank adalah tempat untuk menampung cairan – cairan yang masih mengandung minyak yang berasal dari air kondensat dan stasiun klarifikasi. Pengutipan minyak pada Recovery Tank menggunakan skimmer dan di alirkan ke Reclamed Oil Tank lalu di alirkan ke CST untuk di olah kembali, sedangkan heavy phase akan masuk ke fat fit selanjutnya masuk ke IPAL dan final effluent.
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui perubahan suhu terhadap kehilangan minyak pada proses di recovery tank serta untuk menganalilis pencapaian suhu optimal pada recovery tank untuk menurunkan kehilangan minyak. Penentuan perubahan suhu dikelompokkan pada 3 interval suhu yaitu interval suhu rendah, interval suhu sedang, dan interval suhu tinggi. Pengambilan sampel dilakukan dikeluaran recovery tank pada 2 jam setelah proses dan 5-6 jam setelah proses. Parameter yang diamati yaitu kehilangan minyak.
Hasil penelitian menunjukkan penyebab kehilangan minyak dipabrik adalah tinggi rendah nya suhu pada recovery tank, semakin tinggi suhu maka semakin kecil kehilangan minyak. Suhu optimum oprasional 70-80°C rata-rata kehilangan minyak pada suhu 70°C sebesar 0.9%, pada suhu 75°C sebesar 0.8%, pada suhu 77°C sebesar 0.8%, pada suhu 78°C sebesar 0.77% dan pada suhu 80°C sebesar 0.75%. Kemampuan perubahan suhu dalam penelitian ini mempengaruhi kehilangan minyak sebesar 92,5%.

LOADING LIST...
rahmatsetiawan05@gmail.com
Ir.Nuraeni Dwi Dharmawati,MP (P) - Personal Name
Rahmat Setyawan - Personal Name
Dr.Ir.Hermantoro, MS.IPM - Personal Name
081273003020
NONE
Text
INSTIPER
2021
yogyakarta
LOADING LIST...